Menurut penelitian, pola makan yang buruk bisa menurunkan produksi serta kualitas sperma. Untuk membantu merangsang produksi sperma yang berkualitas sehingga bisa optimal dalam proses pembuahan, para pria disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi. 

Berikut empat jenis makanan yang bisa meningkatkan kualitas sperma:

Makanan tinggi antioksidan

 Zat antioksidan bisa membantu meningkatkan pergerakan sperma dan mencegahnya mengalami kerusakan. Asupan antioksidan bisa didapat dari anggur, buah beri (blueberi, stroberi, dan raspberi), sayuran hijau (bayam, selada, dan brokoli), wortel, ubi manis, kacang-kacangan, teh, dan makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh.

Makanan yang mengandung asam folat

 Asam Folat adalah nama lain dari vitamin B9. Menurut penelitian, pria yang kekurangan asam folat sulit memproduksi sperma yang berkualitas. Asam folat bisa didapat dari sayuran hijau,sereal, kacang-kacangan, dan buah-buahan sitrus (lemon, jeruk mandarin, dan jeruk nipis).

Makanan kaya akan zinc 

Mengonsumsi cukup zinc mencegah infertilitas akibat sperma yang menggumpal. Untuk mencegahnya, konsumsi makanan yang kaya akan zinc yang terdapat pada tiram, kepiting, lobster, daging sapi, dan daging ayam.

Makanan mengandung selenium 

Menurut penelitian, mengonsumsi makanan yang mengandung selenium bisa merangsang tubuh untuk memproduksi sperma yang sehat. Sumber terbaik selenium bisa ditemui pada kacang Brazil. Sumber selenium lainnya adalah ikan tuna, sarden, udang, scallop, daging sapi, hati sapi, daging ayam, nasi merah, telur, bayam, dan oatmeal. 

Itulah 4 Jenis makanan yang sebaiknya Dads konsumsi untuk meningkatkan kualitas sperma. Imbangi konsumsi makanan tersebut dengan kebiasaan sehat, seperti: berolahraga secara teratur untuk meningkatkan testosteron dan kesuburan. Serta hindari stres. Penelitian menunjukkan  stres dapat mengganggu kepuasan seksual dan juga menurunkan kesuburan pria. Hal ini disebabkan oleh hormon kortisol yang dapat mengganggu sperma. 

Dads harus rutin melakukan kebiasaan baik dan pola makan sehat ini selama  minimal 3 bulan. Menurut Allan Pacey, peneliti di University of Seffield, Inggris, setidaknya butuh waktu 3 bulan bagi pria untuk memproduksi sperma yang berkualitas. Jika dalam waktu 3 bulan belum ada perubahan,  Dads bisa langsung konsultasi ke dokter  untuk mendapatkan penangananan lebih lanjut. Jangan lupa dibarengi dengan berdo'a minta restu dari kedua orangtua agar dilancarkan segala usahanya ya Moms