Banyak mitos seputar kesuburan yang dipercayai sebagai fakta. Yuk, disimak mitos apa saja yang beredar luar di masyarakat, serta fakta sebenarnya. 

Seks setiap hari bikin cepat hamil 

Bagi pasangan yang baru menikah,  seks setiap hari adalah hal yang lumrah. Apalagi bagi pasangan yang sudah siap memiliki keturunan. Menurut dr. M. Singh, spesialis reproduktif endokrinologi dari RS William Beaumont, Royal Oak, Michigan, bercinta di masa subur Moms (biasanya di hari ke 12-16 setelah menstruasi terakhir) akan meningkatkan kemungkinan Anda berbadan dua. 2. 

Jadi anggapan bahwa ketidaksuburan mutlak terjadi hanya pada wanita yang belum hamil karena ada masalah pada indung telur atau sel telur adalah salah.  Kehamilan terjadi jika kedua belah pihak sama-sama sehat atau subur baik sel telur maupun sperma. Jadi, setop salahkan wanita jika belum juga diberikan kehamilan.

Masalah kesuburan dimulai saat usia 35 

Beberapa pendapat mengatakan bahwa setelah menginjak usia 35 tahun kemungkinan Anda untuk hamil menjadi tertutup. Padahal ada juga wanita yang masih bisa hamil meski usianya sudah lebih dari 35 tahun, Moms. Tapi memang, kesuburan Anda berada di puncak ketika Anda berusia awal 20-an. Kebanyakan di usia ini, rata-rata seorang perempuan belum memikirkan untuk punya anak. 

Akan lebih mudah hamil setelah punya anak 

Tidak sedikit yang hamil kembali setelah melahirkan dalam waktu cukup dekat. Namun banyak juga loh yang harus menunggu sampai beberapa tahun untuk hamil anak kedua. Menurut dr. Singh jika usia Anda mendekati 40 tahun kemungkinan Anda hamil semakin kecil. Ini disebabkan karena persediaan ovum (sel telur) yang makin terbatas. 

Ovulasi terjadi di hari ke 14 

Menurut dr. Singh, siklus menstruasi wanita yang normal adalah antara 21-35 hari. Untuk menghitung masa subur atau saat ovulasi,  hitung mundur 14 hari dari hari terakhir Moms haid. “Ini bisa jadi hari ke-12, hari ke-14, atau hari ke-20.”

Iulah seputar mitos dan fakta kesuburan yang biasa kita dengar. Untuk para pejuang garis dua jangan mudah percaya dengan mitos yang beredar sebelum mengetahui faktanya. Kalau  mau lebih jelasnya mengetahui kesuburan,  bisa datangi tenaga medis yang Moms dan Dads percaya . Semoga dapat menjawab pertanyaan seputar mitos yang beredar.