Moms, sebelum merencanakan kehamilan, banyak yang harus dipersiapkan, tubuh Moms salah satunya. Hal ini penting karena tubuh Moms akan menyokong kehidupan dan perkembangan janin selama sembilan bulan. 

Ada kondisi tubuh tertentu yang perlu disesuaikan agar Moms siap mengandung bayi. Beberapa tes bahkan perlu dijalankan oleh dokter untuk memastikan agar kehamilan tidak berisiko, Moms, seperti pap smear, tekanan darah, hingga urin.

Nah, dalam perencanaan matang, Moms dapat mempersiapkan diri sebulan sebelum kehamilan, dengan tahap-tahap berikut:

Pada awal persiapan, hentikan menggunakan kontrasepsi, mulai konsumsi multivamin, dan ditambah asam folat untuk mencegah defek tuba neural atau kelainan kongenital pada sistem saraf pusat selama awal kehamilan. Pastikan Moms mengonsumsi setidaknya 400 hingga 800 mikrogram asam folat per hari dengan memeriksa labelnya. Selain itu, iringi dengan konsumsi makanan sehat dan berolahraga. Moms juga dapat melakukan tes fisik, seperti kadar kolesterol, dan vaksinasi, seperti tetanus dan rubella. Vaksinasi akan menjaga Moms dan bayi tetap sehat dan terlindungi.

Pada rentang waktu ini, Moms dapat melakukan konsultasi pada dokter kandungan mengenai kondisi seksual dan reproduksi Moms dan pasangan secara spesifik, mulai dari screening penyakit menular seksual hingga kesiapan kehamilan. Perhatikan pula siklus menstruasi dan kondisi tertentu, Moms, kapan saat paling subur. Kurangi pula paparan racun yang bisa berbahaya bagi janin yang sedang berkembang, seperti wewangian sintetis, makanan kaleng yang mengandung Bisphenol-A (BPA), hingga bahan kecantikan yang mengandung bahan kimia. Sebagai alternatifnya, Moms dapat mengganti pembersih rumah tangga dengan air dan cuka, mengonsumsi makanan organik, menggunakan deterjen bebas pewangi, serta menghindari make up yang mengandung paraben, sodium laureth sulfate, dan merkuri.

Selain itu penting juga untuk memulai kegiatan yang dapat menghilangkan stres, Moms, seperti berjalan kaki santai, berlatih pernapasan, dan aktivitas lain yang membuat hati senang. Tak ada salahnya juga mencoba yoga, Moms, yang memiliki manfaat untuk kesuburan. Melakukan yoga secara teratur dapat membantu mengatasi emosi dan kecemasan terkait proses konsepsi, juga akan memperkuat dan meregangkan tubuh sebagai persiapan untuk kehamilan. Dan pastinya yang paling penting adalah untuk rutin melakukan hubungan seksual yang sehat dan menyenangkan ya, Moms. Kebiasaan seks yang sehat akan menciptakan kebiasaan bercinta yang sehat pula serta membantu memperkuat hubungan Moms juga. 

Pada masa ini dokter akan menghitung BMI atau indeks massa tubuh Moms agar termasuk kategori sehat, tidak obesitas dan kurus. Sebaiknya, Moms juga mengecek faktor riwayat kesehatan keluarga karena kesehatan bayi juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Biasakan juga untuk secara rutin konsumsi air putih yang cukup, membatasi kafein, dan tidur yang cukup sebelum nantinya jam tidur Mom akan tersita ketika si Kecil lahir.

Sebaik apa pun Moms menjaga diri agar kehamilan sehat, penting juga untuk memastikan kesehatan dan gaya hidup pasangan, Moms. Sekitar 30 persen kasus ketidaksuburan berasal dari faktor pasangan laki-laki. Pastikan ia juga tes fisik, makan dengan baik, berolahraga rutin, berhenti merokok dan obat-obatan lain, serta membatasi alkohol.

Selama kehamilan, biasanya Moms jadi lebih mudah terserang flu, sehingga berikan ekstra perhatian pada sistem kekebalan Moms dengan konsumsi makanan kaya antioksidan, vitamin C, dan istirahat yang cukup. 

Tak ketinggalan, selain mempersiapkan fisik dan mental, siapkan pula finansial ya, Moms, agar nantinya si Kecil mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan fasilitas terbaik yang bisa ia dapatkan untuk tumbuh kembang dengan baik.