Pemeriksaan sebelum kehamilan atau prakonsespsi membantu dokter kandungan memastikan bahwa tubuh siap untuk menerima kedatangan calon bayi dalam kandungan. Bahkan, ada baiknya Moms memeriksa dari jasa kesehatan tempat yang kelak akan terus melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan. Moms bisa melakukan pemeriksaan prakonsepsi kapan saja,  bahkan hingga satu tahun sebelum hamil. 

Beberapa kondisi medis, seperti depresi, diabetes, tekanan darah tinggi dan tidak berada pada berat badan yang sehat dapat memengaruhi kehamilan dan kesuburan Moms. Merokok, menggunakan narkoba jalanan dan menyalahgunakan obat resep juga dapat memengaruhi mereka. Tenaga medis dapat mengelola kondisi kesehatan dan membuat perubahan dalam hidup Moms untuk membantu bayi lahir dengan sehat. 

Dilansir dari WEBMD, Moms mungkin akan diminta mengikuti sejumlah tes, seperti paps smear dan tes darah untuk menguji penyakit berikut ini: 

-Rubella, atau kekebalan campak Jerman 

-Kekebalan cacar air 

-HIV 

-Imunitas hepatitis B 

-Herpes 

-PMS lainnya (seperti klamidia, sifilis, dan gonore) 

-Masalah tiroid (dengan tes TSH) 

-Kondisi lain, seperti toksoplasmosis dan parvovirus B19 (juga disebut penyakit kelima). 

Akhirnya, tergantung pada etnis Moms, dokter Kandungan dapat merekomendasikan tes genetik untuk: Anemia sel sabit Thalassemia (bentuk anemia yang diturunkan). 

Selain itu, menurut Parenting Firstcry, ada baiknya juga Moms melakukan pemeriksaan gigi menyeluruh karena  sama pentingnya dengan pemeriksaan pra-kehamilan lainnya. Dengan menghilangkan kemungkinan bakteri di gusi, Moms akan yakin bahwa bakteri tidak ditransfer ke bayi melalui cairan ketuban. Juga, masalah gigi sederhana dapat memburuk secara signifikan selama kehamilan, karena kekebalan Moms rendah saat ini. Jika ada lesi gigi yang sudah ada, mereka perlu ditangani. 

Saat mengunjungi dokter kandungan untuk pemeriksaan kesehatan prakonsepsi, harus ingat bahwa ia akan terdesak waktu. Ini berarti Moms harus memanfaatkan sebagian besar waktu yang akan dihabiskan bersama dokter, karena rata-rata waktu konsultasi tidak melebihi 15-20 menit dengan dokter yang sibuk. 

Memulai sebuah keluarga dan membawa kehidupan baru ke dunia ini adalah keputusan besar yang diambil pasangan. Namun, masuk akal untuk mempersiapkan bayi dengan memilah masalah kesehatan orangtua sebelum hamil. Seorang ibu yang sehat meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sehat dan, karenanya, penting untuk melakukan semua tes dan ujian yang diperlukan, setelah berkonsultasi dengan dokter.