Menstruasi adalah keluarnya darah dari dalam uterus, yang diakibatkan oleh terlepasnya lapisan dinding rahim disertai pelepasan endometrium dan terjadi setiap bulan. Umumnya setiap wanita pada usia subur akan mengalami menstruasi. Menstruasi ini umumnya memiliki siklus dengan rentang normal 28-35 hari dengan lama tiap menstruasi adalah 3-14 hari. 

Sebagian wanita mengeluhkan premenstrual syndrom atau kita kenal dengan sebutan PMS. PMS umumnya ditandai dengan emosi yang tidak stabil (mood swing), timbulnya jerawat hingga nyeri haid. Nyeri haid disini berbeda pada setiap individu,  tergantung pada  level seorang wanita menerima rasa sakit/nyeri. Nyeri haid yang biasa disebutkan dalam ilmu medis sebagai dismenore umumnya tidak berbahaya tetapi pada beberapa wanita dismenore ini sangat mengganggu. 

Dismenorea ini diklasifikasikan menjadi dua yakni dismenore primer dan sekunder. Primer disebabkan oleh proses ovulasi yang biasa terjadi pada wanita yang baru menarche (pertama menstruasi).  Sedangkan sekunder biasanya adalah lanjutan dismenore primer yang dirasakan oleh wanita dengan usia di atas 25 tahun yang disebabkan oleh kelainan pelvis. 

Penyebab dari dismenore ini beragam mulai dari stress, pola menstruasi, pemakaian alat kontrasepsi, hingga faktor keturunan. Umumnya memiliki gejala-gejala rasa tidak enak badan, lelah, mual, muntah, diare, nyeri punggung bawah, sakit kepala, kadang-kadang dapat juga disertai vertigo atau sensasi jatuh, perasaan cemas dan gelisah, hingga jatuh pingsan. Nah, berikut adalah tip dan cara mengurangi nyeri menstruasi : 

Menghindari stres 

Kenapa menghindari stres ini penting karena ketika seorang wanita mengalami stres, maka hormonnya di dalam tubuh akan menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan hormon ini akan membuat beberapa bagian tubuh menegang sehingga menyebabkan nyeri haid. 

Makan makanan yang bergizi 

Mengonsumsi makanan bergizi memiliki kemungkinan mengurangi  nyeri haid. Karena selain untuk memenuhi kebutuhan gizi, juga untuk menghindari gangguan pencernaan dan kembung pada perut. 

Rutin berolahraga 

Kenapa sih,  olahraga menjadi salah satu bagian penting? Ketika kita mengalami PMS Umumnya para wanita akan mager alias malas gerak. Tetapi ketika kita melawan kemageran kita dan tetap aktif berolahraga,  maka tubuh akan memproduksi hormon endorphin atau hormon kebahagiaan selain mengurangi rasa nyeri juga membuat perasaan kita lebih bahagia. 

Gunakan bantalan hangat 

Teknik ini sudah sangat terkenal menempelkan bantalan hangat kearah perut yang sedang kram adalah salah satu solusi yang lumayan membantu sensasi hangat akan membuat Moms lebih rileks dan membantu mengurangi rasa nyeri. 

Mengonsumsi pereda nyeri 

The last option adalah mengonsumsi pereda rasa nyeri. Pereda rasa nyeri ini bisa membantu untuk mengurangi rasa nyeri ketika cara-cara di atas tidak terlalu membantu. Moms bisa mengonsumsi paracetamol sebagai penghilang rasa nyeri yang aman. Jangan lupa selalu konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter ya Moms. 

Moms bisa melakukan tip di atas untuk mengurangi rasa nyer. Tetapi jika mengalami kelainan menstruasi yang lain,  sebaiknya tetap berkonsultasi kepada dokter ya Moms.