Sebelum suami dan istri memiliki anak, rasanya mudah untuk fokus terhadap hubungan serta memiliki banyak quality time. Bahkan karena pengeluaran masih sedikit, partner tercinta pun terkadang memberikan hadiah spesial atau kencan dengan makan mewah di malam hari. Tapi, setelah memiliki anak, entah mengapa hubungan pun berubah. Beberapa aspek berubah, dari pasangan yang berubah menjadi orangtua yang baik untuk anak-anak, hingga hilangnya keromantisan berdua sebagai pasangan. 

Padahal, keromantisan hubungan antara Moms dengan pasangan perlu dijaga. Tak hanya untuk kalian berdua yang akan merasa bahagia seperti awal-awal hubungan, anak pun akan mendapat manfaat melihat model hubungan sehat kedua orangtuanya. 

Lantas, bagaimana menjaga keromantisan hubungan bahkan setelah memiliki anak? Ikut kiat berikut ini:  

Jadwalkan kencan malam secara teratur 

Sebelum kehadiran si Kecil, Moms dan pasangan memiliki jadwal kencan teratur setiap minggu. Kini setelah ada anak, tidak ada lagi kencan berdua. Padahal bagi Moms dan pasangan, kencan adalah momen yang membahagiakan. Nah, untuk menjaga keromantisan, Moms perlu menjadwalkan lagi kencan berdua walaupun kini telah ada si Kecil. Meski tidak bisa keluar sesering mungkin, tapi Moms dan pasangan bisa mempersiapkan secara matang dan jauh-jauh hari. Caranya, minta bantuan keluarga untuk menjaga anak setidaknya sebulan sekali agar kalian bisa bersama secara intim tanpa adanya gangguan anak. 

Berikan suami atau istri waktu istirahat 

Berikan dukungan pada pasangan untuk mengambil hari libur dengan menghabiskan waktu melakukan aktivitas yang mereka sukai. Walaupun ini bukan aktivitas yang dilakukan bersama tapi pasangan akan memberikan apresiasi serta merasa dicintai lagi karena telah memberikan waktu luang atau me time. Mengambil waktu tersebut akan membantu suami dan istri kuat sehingga siap kembali dalam hubungan keluarga. 

Jangan membandingkan 

Baik suami dan istri ada baiknya jangan membandingkan satu dengan lain. Karena ada kemungkinan, salah seorang akan merasa lebih bertanggung jawab. Jangan membandingkan pekerjaan masing-masing karena hal ini bukanlah hal uang sehat. Keinginan ini hanya akan melaju ke arah frustasi. Jadi tetap berpegang pada peran masing-masing serta mendukung agar suami dan istri tetap ingin bersama setiap saatnya. 

Bila semua telah dilakukan namun belum ada perubahan bahkan cenderung semakin membuat dingin hubungan. Maka tidak ada salahnya mendatangi konselor. Sebuah Journal of Sex and Marital Therapy melakukan studi kecil pada 2018 menemukan bahwa mendatangi konselor akan membantu pasangan keluar dari masalah selepas memiliki anak.