Beberapa menit antara berbaring dan terlelap, dapat Moms manfaatkan untuk mengobrol dengan jujur bersama pasangan, atau disebut pillow talk. 

Intim dan otentik

Menurut Alisa Ruby Bash, PsyD, LMFT, pillow talk adalah percakapan yang intim, otentik, dan jujur antara pasangan. Jika hubungan Moms dan pasangan sedang tidak harmonis, mungkin pillow talk dapat dicoba.

Pillow talk yang dilakukan saat Moms berbaring, santai, dan berpelukan, membuat hormon oksitosin mengalami peningkatan. Hormon ini secara alami membantu dua orang merasa dekat dan terhubung, serta menumbuhkan perasaan jatuh cinta.

Lebih lanjut, pillow talk dapat membantu menstabilkan hubungan, dan menjadi jembatan antara seks dan perasaan jatuh cinta, karena hubungan emosional yang membuat pasangan tetap bersama dan merasa saling mencintai.

Namun, keberlangsungan hubungan tidak bisa hanya diandalkan pada pillow talk, Moms. Perkataan dan tindakan setelahnya yang lebih penting. 

Sebuah penelitian pada 2014 menunjukkan bahwa memeluk, berbicara, dan membelai berkontribusi pada kualitas seks yang lebih baik, dan kepuasan hubungan yang lebih tinggi.

Berbeda dengan percakapan lainnya, Percakapan saat pillow talk tidak membutuhkan eye-contact atau kontak mata sehingga memungkinkan pasangan untuk berbicara lebih jujur tanpa terpengaruh oleh isyarat nonverbal pihak lainnya. Pillow talk membuat Moms dan pasangan membangun obrolan yang lebih mendalam tanpa perlu menyensor diri.

Baca Juga : Berkencan dengan Suami

Teknik pillow talk

Bagaimana cara memulai pillow talk? Beberapa ahli membeberkan contoh obrolan yang dapat Moms coba untuk memulai pillow talk:

  1. Membicarakan tentang apa yang Moms dan pasangan sukai tentang satu sama lain
  2. Membagikan mimpi di masa depan, petualangan, dan hal-hal yang ingin dilakukan bersama pasangan
  3. Mengenang momen spesial
  4. Membicarakan hal yang ditakutkan yang perlu dihibur
  5. Membagikan sikap positif yang dapat membuat aman dan percaya diri satu sama lain

Agar pillow talk lebih berdampak pada hubungan, Moms dapat melakukan hal lain, misalnya menghabiskan waktu dan kontak fisik bersama. Menyingkirkan alat elektronik ketika di tempat tidur. Bisa dilakukan sambil memijat, memegang tangan, mengkomunikasikan kebutuhan masing-masing, hingga membagikan perasaan masing-masing.

Menurut Allen Wagner, LMFT, spesialis dalam hubungan, menyentuh pasangan dengan sadar dapat memicu rasa aman secara emosional dan memungkinkan pasangan untuk menunjukkan rasa atau sisi lemahnya.

Fokus pada pasangan juga dapat meningkatkan keharmonisan hubungan, Moms.  Misalnya dengan mematikan alat elektronik dan internet saat akan tidur  dan fokuskan perhatian pada pasangan. 

Pillow talk juga makin efektif dalam meningkatkan kedekatan dan keintiman, bila dilakukan dengan aktivitas yang bikin relaks, seperti saling memijat dan melempar canda. Coba yuk, Moms. 

Baca Juga : Kiat Mesra Walau Ada Anak