Gas di dalam perut, sendawa, dan perut kembung adalah hal yang wajar dialami. Kebanyakan orang rata-rata mengeluarkan gas 10 - 20 kali sehari, bisa lebih sering saat Moms hamil. 

Perut kembung dan gas yang meningkat saat hamil disebabkan oleh kadar progesteron yang meningkat selama kehamilan mengendurkan semua otot di tubuh, termasuk otot di saluran pencernaan. Hal ini bisa memperlambat pencernaan, membuat gas menumpuk sehingga menyebabkan sendawa, dan perut kembung. Dampaknya, rasa tidak nyaman di usus, terutama setelah makan.

Baca Juga: Cara Alami Tingkatkan Progesteron Agar Kehamilan Tetap Sehat

Kembung dan gas biasanya terjadi pada masa akhir kehamilan karena membesarnya rahim dan melonjaknya hormon. Rahim menempati ruang di rongga perut, dan memengaruhi pencernaan. Inilah kenapa Moms merasa kembung setelah makan, berujung pada rasa mulas, atau sembelit.

Selain lonjakan hormon, ada penyebab lain kembung dan gas selama kehamilan.

Sembelit

Makanan berjalan melalui saluran pencernaan dan berada di usus selama beberapa waktu. Saat hamil, hal ini membantu janin menyerap semua kandungan nutrisi, termasuk air. Namun, penyerapan ini membuat feses kering sehingga butuh waktu lama untuk mencapai rektum, kotoran yang menumpuk inilah yang meningkatkan gas dan membuat Moms kembung.

Sensitivitas terhadap makanan

Makanan tertentu cenderung memicu gas berlebih. Misalnya Moms yang menderita penyakit celiac tidak dapat mencerna produk gluten dan mengalami gas berlebih jika mengonsumsinya.

Sama halnya jika Moms memiliki intoleransi laktosa, sehingga kesulitan mencerna produk olahan susu, dan memicu timbulnya gas. Tubuh tidak dapat membuat laktase yang cukup untuk memecah laktosa. 

Bakteri di usus besar

Jumlah bakteri di usus besar yang tidak seimbang juga meningkatkan produksi gas dan menyebabkan kembung.

Penambahan berat badan

Saat hamil, beberapa Moms mengalami pelonjakan porsi makan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi janin dan Moms. Hal ini bisa membuat Moms merasa kembung dan tidak nyaman.

Baca Juga: Cara Enak Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Mama Hamil

Proses terbentuknya gas di dalam sistem pencernaan diawali dengan gas yang terperangkap di saluran pencernaan dengan dua cara, yaitu saat Moms menelan udara, dan saat bakteri memecah makanan yang tidak tercerna di usus. Perut kembung terjadi sebagai akibat dari gas yang mengalir ke usus besar.

Moms melepaskan sebagian besar gas dari perut ini dengan bersendawa. 

Moms bisa mencegah kembung dan gas dengan menghindari beberapa makanan pemicunya seperti kubis, kembang kol, kacang-kacangan, apel, mangga, semangka, minuman kemasan, jus buah yang mengandung fruktosa, dan makanan/minuman yang mengandung pemanis buatan.

Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Mangga Bagi Ibu Hamil