Enam bulan pertama bayi hanya mengkonsumsi ASI, lalu di usianya enam bulan baru menerima Makanan Pendamping ASI atau MPASI demi memenuhi kebutuhan nutrisinya. Saat memulai makanan padat, sangat penting untuk mengenalkan bayi dengan makanan berserat (sayuran) yang baik dalam segi nutrisi maupun mengenalkan rasa baru. 

Serat perlu diperkenalkan pada si Kecil. Fungsi serat di antaranya adalah membuat kenyang lebih lama, melancarkan pencernaan, mencegah sembelit dan sebagainya. Ada banyak makanan berserat tinggi yang bisa Moms kenalkan kepada si Kecil : 

Ubi jalar 

Dalam porsi sedang, ubi jalar mengandung 3,8 gram serat. Selain itu, data komposisi pangan Indonesia menyebutkan bahwa kandungan vitamin C, vitamin B kompleks, besi, fosfor, dan beta karoten pada ubi jalar yang membantu sistem kekebalan tubuhnya.

Baca Juga : Yogurt untuk Bayi, Amankah?

Brokoli 

Brokoli sebagai penguatan sistem kekebalan tubuh, karena mengandung vitamin C yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Wortel 

Kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi dalam wortel sangat berguna bagi bayi. 

Pisang 

Kandungan serat dalam 1 porsi sedang pisang mencapai sekitar 3,1 gram. Pisang dapat mencukupi kebutuhan serat dalam tubuh bayi. 

Apel 

Dalam satu buah apel mengandung 3,6 gram serat yang sudah cukup untuk asupan harian bayi.

Gandum 

Gandum yang dibuat menjadi roti bisa menghasilkan 2 gram serat untuk setiap irisan. Anda bisa menjadikan roti gandum sebagai asupan serat untuk bayi yang efektif. Roti gandum bisa disajikan sebagai cemilan dengan tambahan selai kacang yang pastinya akan disukai bayi. 

Beberapa jenis serat untuk bayi ini memang sangat mudah ditemukan dan diracik. Moms bisa mengkombinasikan dengan asupan makanan lainnya yang mengandung zat besi, protein, dan zat lain untuk mendukung tumbuh kembang bayi yang lebih baik.

Walaupun serat penting bagi kesehatannya, bayi tidak membutuhkan serat dalam jumlah yang banyak. Bayi berusia 7-11 bulan hanya memerlukan 10 gram serat per hari atau setara dengan setengah sendok makan saja. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan serat pun akan meningkat. 

Pada anak berusia 1-3 tahun, kebutuhan seratnya adalah sebanyak 16 gram atau setara dengan satu sendok makan lebih. Sedangkan pada anak berusia 4-6 tahun, kebutuhan seratnya adalah 22 gram atau sekitar 2 sendok makan. 

Setelah mengetahui pentingnya serat bagi kesehatan si Kecil, kini moms tidak perlu ragu lagi untuk memberikan makanan yang banyak mengandung serat. Namun, jangan memberikan serat terlalu banyak dan pastikan Moms mengolahnya menjadi makanan yang mudah ditelan si Kecil, ya. 

Baca Juga : Sumber Protein Nabati untuk MPASI