Masa MPASI adalah masa mengenalkan si buah hati pada berbagai variasi bahan pangan untuk mencukupi nutrisi dan memperkaya khazanah rasanya. Protein sendiri merupakan zat gizi yang sangat penting untuk pertumbuhan bayi MPASI. 

Bayi MPASI di bawah setahun membutuhkan asupan protein sebanyak 18 gr sehari. Protein bisa diperoleh dari sumber hewani maupun nabati. Walaupun protein hewani lebih gampang diserap tubuh, sumber protein nabati memiliki banyak zat gizi lain berupa vitamin dan mineral yang baik untuk anak-anak. 

Nah, mungkin Moms sering bingung nih, apa saja sih yang bahan makanan yang bisa dijadikan sumber protein nabati untuk MPASI si Kecil? Yuk, kita simak ulasannya. 

Kacang hijau 

Tahukah Moms, dalam 200 gr kacang hijau terdapat 15 gr protein, lho! Kacang hijau juga mengandung karbohidrat, folat, zat besi, dan serat. Kacang hijau bisa Moms olah menjadi bubur kacang hijau untuk MPASI. Bisa juga dihaluskan dan disaring untuk menjadi sari kacang hijau. Jangan gunakan gula pasir tambahan ya Moms, karena sesuai anjuran WHO, si Kecil belum membutuhkan gula tambahan untuk MPASI. 

Baca Juga : 7 Makanan Terlarang untuk MPASI

Kacang Kedelai 

Ada banyak olahan kacang kedelai yang lezat dan cocok sebagai sumber protein nabati untuk MPASI. Contohnya saja tempe, tahu, dan juga susu kedelai. Nah, tapi di antara ketiga olahan kacang kedelai tadi, tempe memiliki kandungan protein yang paling tinggi, yakni sekitar 15 gr setiap 85 gr-nya. Karena telah mengalami proses fermentasi, kandungan gizi lain tempe meskipun lebih rendah dari kacang kedelai, tetapi lebih mudah dicerna tubuh. Agar gampang dikunyah bayi yang baru mulai MPASI, Moms bisa membuat masakan tempe kukus ketimbang menggorengnya.

Baca Juga : Memilih Makanan Terbaik Pertama untuk MPASI

Alpukat 

Walaupun alpukat adalah buah, alpukat memiliki kandungan protein lo, Moms. Dalam 140 gr daging buah alpukat terdapat kurang lebih 3 gr protein. Tidak hanya mengandung protein, alpukat juga mengandung serat dan lemak baik, juga banyak nutrisi baik lainnya yang bersifat anti peradangan. Buah berdaging hijau satu ini bisa Moms campurkan dengan kurma dalam bentuk smoothies atau sebagai saus cocolan untuk si bayi MPASI. 

Wah, ternyata bahan makanan nabati juga memiliki jumlah protein yang cukup banyak ya. Nah, untuk memenuhi kebutuhan protein harian si kecil, Moms bisa mengombinasikannya dengan berbagai protein hewani di setiap jam makannya. Apa sumber protein nabati untuk MPASI favorit si kecil, Moms? Share di kolom komentar, ya.

Baca Juga : Mengenal Metode BLW