Penyuplai energi tubuh adalah tiga nutrisi penting, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Asupan ketiga nutrisi ini harus seimbang, Moms. Jika Moms seringkali merasa lapar, kemungkinan asupan karbohidrat yang berlebihan. 

Karbohidrat olahan atau karbohidrat sederhana, termasuk gula, sirup dengan fruktosa tinggi, dan biji-bijian olahan, seperti nasi putih dan tepung putih inilah yang menyebabkan tubuh kebanyakan karbohidrat. 

Baca Juga: Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat, Otak Bisa Blank!

Walau berfungsi sebagai sumber energi, kebanyakan karbohidrat justru dapat memicu penyakit, seperti diabetes dan obesitas. Kenali tanda-tanda tubuh Moms kebanyakan karbohidrat berikut:

Selalu merasa lapar

Baru makan tapi sudah merasa lapar lagi? Bisa jadi Moms kebanyakan karbohidrat. Ini disebabkan karbohidrat yang dicerna dengan cepat oleh tubuh, membuat Moms cepat merasa lapar. Makanan dan minuman berkarbohidrat tinggi juga dapat merangsang bagian otak yang berkaitan dengan “nafsu” dan “penghargaan.” Solusinya ganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kaya serat seperti oatmeal atau quinoa. Lebih baik lagi jika Moms menambahkan protein ke makanan atau camilan seperti biji-bijian dan kacang-kacangan

Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan cukup umum sebagai salah satu tanda tubuh kebanyakan asupan karbohidrat, terutama jika Moms mengonsumsi lebih banyak dari yang tubuh bakar. Satu gram karbohidrat mengandung 4 kalori, terutama karbohidrat sederhana yang diketahui dapat mengeluarkan hormon insulin dan membuat glukosa yang tidak dibutuhkan tubuh disimpan sebagai lemak.

Nyeri sendi

Jika Moms bangun tidur di pagi hari dengan tubuh pegal-pegal, coba cek apakah konsumsi karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana, Moms berlebih? Menurut ahli diet, karbohidrat sederhana/olahan dapat menyebabkan sendi kaku dan nyeri karena jenis karbohidrat ini sangat pro-inflamasi. Peradangan ini menyebar ke seluruh tubuh, khususnya sendi.

Kulit berjerawat

Kenaikan hormon insulin dari konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan produksi minyak yang kemudian menimbulkan jerawat.

Baca Juga: Hilangkan Jerawat dengan Air Kelapa

Gigi berlubang

Gigi berlubang disebabkan oleh plak gigi atau limbah yang dibuat oleh bakteri di mulut setelah bakteri ini memakan gula dari karbohidrat yang Moms konsumsi. Ketika plak ini menumpuk, mulut pun menjadi asam dan mengikis enamel gigi yang lama-kelamaan membuat gigi berlubang. Makanan dan minuman seperti soda yang sudah bersifat asam, dan makanan manis apa pun yang dikulum di dalam mulut seperti permen sangat merusak gigi. Maka organisasi kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan untuk membatasi konsumsi gula kurang dari 5 persen dari kebutuhan kalori harian.

Baca Juga: Cara Kurangi Konsumsi Gula Pada Anak

Internal Sering mengantuk dan lelah

Pernahkah Moms merasa ngantuk setelah makan? Bisa jadi disebabkan oleh kebanyakan karbohidrat dalam makanan Moms. Karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan, yaitu asam amino yang ditemukan dalam makanan kaya protein. Tubuh menggunakan triptofan untuk membuat neurotransmitter serotonin yang membuat Moms mengantuk.