Moms mudah lelah dan gampang jatuh sakit? Itu bisa jadi pertanda kekurangan vitamin D, Moms. Kekurangan vitamin D cukup umum terjadi, diperkirakan sekitar 1 miliar orang di dunia memiliki kadar vitamin D rendah.

Vitamin D adalah vitamin yang sangat penting dan memengaruhi beberapa sistem dalam tubuh Moms. Tak seperti vitamin lainnya, vitamin D berfungsi layaknya hormon, dan tiap sel dalam tubuh memiliki reseptornya. 

Sinar matahari adalah  salah satu sumber vitamin D. Beberapa jenis makanan juga mengandung vitamin D, seperti ikan yang berminyak/berlemak, dan produk susu yang diperkaya vitamin D. Namun, kebutuhan vitamin D tubuh tidak cukup hanya dari makanan.

Baca Juga: Konsumsi Vitamin Berikut untuk Tingkatkan Kesuburan

Rekomendasi asupan harian vitamin D sekitar 400 – 800 IU (satuan internasional), tetapi banyak ahli yang berpendapat seharusnya lebih dari itu.

Beberapa orang memiliki faktor risiko mengalami kekurangan vitamin D, jika kondisi berikut, antara lain, kulitnya gelap, usia lanjut, kelebihan berat badan atau obesitas, tinggal di negara yang sedikit mendapat sinar matahari sepanjang tahun, dan selalu berada di dalam ruangan.

Indonesia berada di garis khatulistiwa dan mendapat sinar matahari sepanjang tahun sehingga kulit Moms mampu menghasilkan cukup vitamin D. 

Baca Juga: Manfaat Vitamin D Untuk Promil

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa tubuhnya kekurangan vitamin D, karena gejalanya tidak kentara. Berikut adalah tanda tubuh Moms kekurangan vitamin D:

Sering sakit dan terinfeksi

Vitamin D memainkan peran penting dalam fungsi sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jika Moms sering jatuh sakit, terutama pilek atau flu, bisa jadi disebabkan oleh tubuh kekurangan vitamin D.

Kelelahan

Kelelahan bisa disebabkan oleh banyak hal, dan kekurangan vitamin D adalah salah satunya. Pada salah satu penelitian, seorang pasien mengalami kelelahan kronis dan sakit kepala, ia didiagnosis memiliki kadar vitamin D dalam darah hanya 5,9 ng/ml. Angka ini sangat rendah dari batasnya, yaitu 20 ng/ml. Setelah pasien tersebut mengonsumsi suplemen vitamin D, kadar vitamin D dalam darahnya meningkat jadi 39 ng/ml dan gejala kelelahan dan sakit kepalanya sembuh. 

Sakit tulang dan punggung, dan tulang keropos

Vitamin D juga berfungsi menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan kemampuan tulang dalam penyerapan kalsium dan metabolisme tulang. Pada sebuah penelitian, orang yang kekurangan vitamin D dua kali lebih berisiko mengalami sakit tulang di kaki, rusuk, atau sendi. Tulang keropos akibat menurunnya kepadatan mineral tulang merupakan indikasi tulang kehilangan kalsium dan mineral lainnya, yang bisa jadi berakar dari kurangnya vitamin D yang berfungsi meningkatkan kemampuan tulang menyerap kalsium. Memastikan tubuh mendapat vitamin D yang cukup sedini mungkin dapat mencegah tulang keropos di kemudian hari, Moms.

Penyembuhan luka terganggu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin D meningkatkan produksi senyawa yang penting untuk membentuk kulit baru sebagai bagian dari penyembuhan luka. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam mengontrol peradangan dan melawan infeksi yang juga penting dalam penyembuhan luka.

Rambut rontok

Rambut rontok adalah masalah kebanyakan orang. Namun, jika rambut Moms rontok parah, bisa jadi disebabkan oleh penyakit atau kekurangan nutrisi, salah satunya vitamin D. 

Baca Juga: Menyikapi Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Jika Moms mengalami gejala tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk didiagnosis.

Kekurangan vitamin D biasanya mudah disembuhkan dengan meningkatkan paparan sinar matahari di waktu yang tepat, mengonsumsi makanan kaya vitamin D, hingga mengonsumsi suplemen vitamin D.