Kebanyakan Moms memerhatikan kesehatan kulit wajah dan lupa untuk merawat kulit leher. Padahal, area kulit ini juga cukup sering terlihat, terutama jika Moms sering mengenakan baju dengan model leher rendah. 

Sama seperti kulit di tempat lain di tubuh Moms, mengabaikan area kulit leher dapat menyebabkan paparan berlebih terhadap sinar ultraviolet A (UVA) berbahaya, kerusakan akibat sinar matahari, kerutan dini, dan masalah kulit lainnya.

Baca Juga: Manfaat Clover Honey, untuk Imun, Jantung, hingga Kulit

Area leher yang dimaksud mulai dari bawah dagu, leher, hingga dada. Seperti halnya wajah, bagian tubuh ini juga rentan terhadap paparan sinar matahari dan penuaan dini, serta area yang cukup umum bagi kanker kulit untuk berkembang. 

Menurut Dr. Nikhil Dhingra dari Spring Street Dermatology, kerusakan kulit akibat sinar matahari, terutama paparan intens yang berulang-ulang, dapat menyebabkan kerusakan kolagen, memunculkan bercak coklat, kulit berkerut, dan membuat pembuluh darah terlihat, semua tanda tersebut merupakan ciri kerusakan kulit.

Lebih lanjut, menurut Dr. Michael T. Romano, seorang ahli dermatologis dari CareMount Medical, jika area kulit leher Moms sering terpapar sinar matahari, rentan terkena kanker kulit dan tanda-tanda awal penuaan.

Meskipun radiasi UV matahari adalah faktor risiko utama kerusakan kulit di dada dan leher, terdapat faktor lain, seperti kecenderungan genetik, proses penuaan alami, dan polusi.

Baca Juga: Awas Bahaya Cahaya Biru dari Gadget Bagi Kulit!

Berikut adalah tip merawat kulit di, menurut para ahli perawatan kulit.

Menghindari paparan sinar matahari berlebihan

Paparan sinar matahari yang cukup dan pada waktu tertentu dapat meningkatkan suasana hati Moms dan meningkatkan kadar vitamin D. Namun terlalu banyak paparan sinar matahari dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.

Jika memungkinkan, Moms dapat mencoba untuk membatasi waktu di bawah sinar matahari, terutama antara jam 10 pagi dan 4 sore, saat sinar matahari paling terik.

Menggunakan sunscreen secara rutin

Namun jika Moms akan menghabiskan waktu di luar ruangan, pastikan untuk mengaplikasikan sunscreen pada area kulit leher dan area tubuh yang terbuka. Untuk perlindungan maksimal, American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan penggunaan sunscreen yang minimal memiliki SPF 30, serta bersifat tahan air.

Dr. Romano merekomendasikan sunscreen yang mengandung Zinc dan titanium karena bahan aktifnya langsung bekerja dan memberikan perlindungan lebih luas terhadap radiasi UV.

Baca Juga: Perawatan Kulit Saat #DiRumahAja

Membersihkannya dengan perlahan

Kulit area leher tipis dan halus, maka saat membersihkannya, usahakan dengan lembut dan tidak menggosoknya dengan keras, serta tidak menggunakan scrub karena dapat mengiritasi dan mempercepat penuaan kulit. Alih-alih menggosok area kulit leher dan dada dengan kuat, gunakan ujung jari untuk mengaplikasikan cleanser dengan lembut dan bilas dengan air hangat. Selain membersihkannya dua kali sehari, Moms juga bisa menggunakan produk exfoliation beberapa kali seminggu, karena dapat membantu mengangkat sel kulit mati di kulit leher dan dada.

Menggunakan pelembap dan serum

Untuk meningkatkan hidrasi kulit, Dr. Romano merekomendasikan penggunaan pelembap atau serum yang mengandung asam hialuronat untuk area kulit leher Moms.

Menurut studi tahun 2014, asam hialuronat memiliki kemampuan untuk mengurangi munculnya keriput, meningkatkan hidrasi, kekencangan, dan elastisitas kulit, serta menjaga kulit tampak kencang dan awet muda.

Menggunakan produk yang mengandung antioksidan

Antioksidan seperti vitamin C dapat membantu melindungi kulit dan mengembalikan kondisi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Moms bisa menggunakan produk yang sesuai dengan kulit Moms.