Memang tidak semua anak menyukai aktivitas fisik atau olahraga, Moms. Padahal, membiasakan anak olahraga sejak dini memiliki banyak manfaat bagi perkembangan dan kesehatannya.  Misalnya mencegah obesitas, meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan kesehatan jantung, kekuatan otot, dan fungsi kognitif, serta fungsi memori.

Baca Juga : Panduan Singkat Olahraga di Ruang Publik Saat Pandemi

Moms tetap dapat membantunya menemukan keseruan dalam aktivitas fisik, sehingga si Kecil tidak menganggap olahraga melelahkan dan membosankan, yaitu dengan kegiatan yang kreatif dan tetap aktif melibatkan fisik.

Aktivitas di luar lapangan

Tidak semua orang menaruh minat pada permainan olahraga, seperti sepakbola atau basket. Moms dapat mencoba aktivitas lain, seperti dance, berenang, atau bela diri. Jika satu tidak berhasil, coba pilihan lain. Menurut Eric Small, spesialis kedokteran olahraga/pediatrik remaja, teruslah mencoba berbagai ide sampai berhasil menemukan aktivitas yang cocok dengan anak. Penting untuk membuat anak yang tidak atletis termotivasi dan bergerak sehingga ia dapat menikmati kebiasaan aktivitas fisik selama hidupnya.

Melibatkan diri Moms

Anak-anak senang ketika orang tua bermain bersama mereka. Cara ini dapat Moms lakukan untuk mendukung kebiasaan olahraga si Kecil, misalnya bersepeda bersama, atau berjalan kaki di sekitar lingkungan rumah.

Baca Juga : 3 Pilihan Olahraga Bersama Anak di Rumah

Membatasi screen time

American Academy of Pediatrics merekomendasikan Moms untuk membatasi screen time atau penggunaan gadget anak, termasuk menonton TV, laptop, HP, atau bermain video game, tidak lebih dari 2 jam dalam sehari. Gunakan waktunya untuk melakukan aktivitas fisik, seperti bermain di taman, atau membawa hewan peliharaan kesayangan jalan-jalan.

Memberikan contoh

Jika Moms masih sering menonton TV sambil makan sebungkus makanan ringan, artinya Moms tidak mempraktikkan apa yang Moms ajarkan pada anak. Si Kecil pun tidak akan mengindahkan aturan dan nasehat Moms, ia belajar dari mencontoh apa yang dilihatnya. Maka, untuk membiasakan anak berolahraga, Moms juga sebaiknya lebih dulu memulainya.

Menargetkan satu jam sehari

Anak-anak butuh bergerak total 60 menit dalam sehari. Waktu tersebut meliputi campuran aktivitas yang meningkatkan detak jantung (seperti berlari dan berjalan cepat), melatih otot (seperti push-up), dan memperkuat tulang (seperti skipping). Kegiatan ini tidak harus dilakukan sekaligus, tetapi bisa dibagi sepanjang hari.

Memanfaatkan video games

Walau penggunaannya sebaiknya dibatasi bagi anak, namun bukan berarti video games adalah “musuh”. Moms dapat memanfaatkannya sesekali untuk bermain permainan yang melibatkan fisik. Anak yang bergerak saat bermain video game olahraga membakar hingga 200 persen energi, lebih dari anak yang duduk.

Melakukannya tiap kesempatan

Membuat tubuh lebih aktif terkadang tidak selalu membutuhkan waktu tersendiri, Moms. Misalnya saat ke mall, parkirkan kendaraan jauh dari pintu masuk agar Moms dan si Kecil berjalan dengan jarak yang cukup, atau menggunakan tangga alih-alih elevator dan lift, membereskan mainan, hingga memungut dan membersihkan daun kering di halaman. Melalui cara ini, si kecil akan terbiasa melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga : Penyebab Anak Malas dan Cara Mengatasinya