Sunat atau khitan adalah tindakan medis yang dilakukan untuk membuang sebagian kulit penutup bagian depan penis. Tujuan sunat atau yang disebut sirkumsisi dalam bahasa medis ini adalah supaya tidak terjadi penumpukan lemak di lipatan kulit tersebut. Penumpukan lemak ini bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, infeksi penis, dan penyakit menular seksual. 

Selain memiliki manfaat kesehatan, khitan juga merupakan salah satu perintah yang diwajibkan bagi yang beragama Islam. Perintah khitan ini disebutkan untuk dilakukan sebelum anak mencapai usia baligh. Nah, mungkin Moms jadi berpikir bagaimana caranya membujuk anak untuk sunat? 

Ceritakan 

Sebelum bisa membujuk anak untuk sunat, si Kecil harus tahu terlebih dahulu apa itu sunat. Moms bisa mulai mengenalkan pada anak dulu penjelasan sederhana tentang alat kelaminnya. Setelah si Kecil menyadari tentang alat kelaminnya, Moms bisa kenalkan tentang sunat, manfaat, dan mengapa harus dilakukan. Ada banyak media yang bisa digunakan untuk menceritakan tentang sunat pada anak. Moms bisa menggunakan buku cerita anak atau video animasi yang tokohnya akan menjalankan sunat. Moms juga bisa melibatkan Dads untuk menceritakan pengalaman sunatnya sendiri pada si Kecil. 

Jangan Dibohongi 

Saat si Kecil mulai tumbuh rasa ingin tahunya tentang sunat, jangan selipkan kebohongan tentang prosesnya. Ceritakan seutuhnya langkah demi langkah prosesnya hingga pemulihannya. Jangan bilang bahwa prosesnya tidak sakit sama sekali. Sampaikan dengan sederhana bahwa rasanya bisa saja sakit, tetapi masih tertahankan, tidak mengerikan. 

Yakinkan Si Kecil Tak Sendirian 

Menghadapi dengan sadar seseorang akan menggunting sebagian dari anggota tubuhmu tentunya merupakan hal yang menakutkan. Biarkan si Kecil merasakan ketakutannya, tidak perlu disangkal. Moms bisa meyakinkannya bahwa si Kecil tidak akan sendirian dalam keseluruhan prosesnya. Ia akan ditemani untuk menghadapi rasa takutnya. 

Jadikan Tujuan 

Saat membujuk anak untuk sunat, terkadang kita butuh tujuan yang akan menjadi motivasi si anak. Misalkan, si Kecil sedang sangat menginginkan sesuatu, Moms bisa bilang akan mengabulkan keinginannya dengan ‘harga’ yang harus dibayarkannya berupa kesediaannya untuk disunat. Jika keinginannya sangat kuat, si Kecil akan berusaha melawan ketakutannya untuk sunat. 

Nah itu dia beberapa cara yang bisa Moms coba dalam membujuk anak untuk sunat. Apakah Moms sudah sukses melakukannya? Bagi ceritanya di kolom komentar, ya!

Baca Juga :Cara Bujuk Anak Selalu Memakai Masker untuk PTM