Jika Moms termasuk penggemar drama Korea, pasti tidak asing dengan sup rumput laut. Miyeok-guk ini sering disajikan untuk orang yang berulang tahun. 

Kebiasaan orang Korea makan sup rumput laut di hari ulang tahun merupakan bentuk terima kasih kepada ibu dengan makan makanan yang sama yang dimakan oleh ibu setelah melahirkan.

Sumber kalisum dan zat besi

Para Moms di Negeri Ginseng sana, terbiasa mengonsumsi sup rumput laut setelah melahirkan. Sebab, rumput laut merupakan sumber kalsium, zat besi, serat, dan yodium yang baik, semua nutrisi ini dibutuhkan untuk tubuh Moms memulihkan diri setelah melahirkan. 

Baca Juga : Pentingnya Makanan Pertama Setelah Bersalin

Kalsium penting untuk mencegah pengeroposan tulang yang dikaitkan dengan proses melahirkan. Asupan zat besi juga Moms butuhkan untuk mencegah anemia dan membantu mengganti darah yang hilang secara alami selama persalinan. Sementara serat dapat mencegah sembelit dan membantu Moms kemabli ke berat badan semula.

Kandungan yodium di dalam rumput laut berperan penting dalam perkembangan otak bayi. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), kekurangan yodium merupakan penyebab penurunan IQ pada anak di dunia. Hal ini dapat dicegah dengan memastikan asupan gizi Moms dan bayi seimbang, dan rumput laut menyediakan sumber yodium alami yang cukup.

Namun, perlu diperhatikan juga, kadar kandungan rumput laut dan yodium-nya dalam satu porsi sup rumput laut. Yodium yang terlalu tinggi juga bisa berbahaya bagi bayi, maka pastikan untuk memeriksa label nutrisinya sebelum membeli.

Di Korea, Moms yang baru melahirkan dapat mengonsumsi sup rumput laut hingga empat atau lima kali dalam sehari selama beberapa hari pertama pasca-persalinan. Sebuah penelitian terhadap 50 Moms di Korea Selatan yang baru melahirkan, terjadi peningkatan kadar yodium di dalam ASI mereka saat rajin mengonsumsi sup rumput laut.

Khasiat sup

Menurut Lizzy Swick, ahli diet di Montclair, Moms membutuhkan nutrisi yang mudah dicerna dan diserap tubuh untuk membantu menyeimbangkan hormon dan menstabilkan darah. Alih-alih Moms menghabiskan energi ekstra untuk mencerna makanan yang terlalu “berat”, mengonsumsi sup dapat dijadikan pilihan untuk memulihkan tubuh dengan cara yang mudah.

Selama fase pemulihan, sakit, atau stress, asam amino di dalam tubuh dapat “habis” dengan cepat. Maka, cara yang terbaik adalah mendapatkannya dari makanan. Mengonsumsi kaldu tulang dari sup dapat membangun ketahanan Moms terhadap penyakit dan stres.

1. Kaldu tulang yang kaya kolagen

Kaldu tulang juga dapat menjaga kulit Moms tetap “glowing” setelah melahirkan karena mengandung kolagen. Selain itu, kandungan asam aminonya dapat memperkuat tubuh Moms yang kurang tidur atau stres setelah melahirkan. Untuk membuat kaldu tulang yang bening dan ringan, Moms dapat gunakan tulang ayam, daging sapi, atau ikan sebagai bahan dasarnya. 

2. Sup sayur yang kaya nutrisi

Mirip dengan daging, sayuran di dalam sup pun juga memberikan nutrisi Moms setelah melahirkan. Sup atau kaldu sayuran juga dapat membantu Moms yang baru pulih dari operasi sesar karena menjaga pencernaan agar tetap sehat, dan memfokuskan tubuh pada penyembuhan. Para ahli merekomendasikan wortel, lobak, dan bawang sebagai sumber karbohidrat, vitamin A dan C, serat, dan mineral, seperti kalium, kalsium, zat besi, magnesium, dan zinc. Selain itu, sayuran berdaun gelap, seperti kale, selada air, dan kubis dapat memenuhi kebutuhan Moms akan folat, vitamin C dan K, zat besi, magnesium, dan kalsium.

Baca Juga : Benarkah Rumput Fatima Mempercepat Induksi Persalinan?