Vitamin dan mineral tergolong mikronutrien, yang artinya kebutuhannya cukup sedikit saja. Namun, bukan berarti boleh diabaikan, apalagi untuk Moms yang sedang mengandung si Kecil.

Kekurangan vitamin dan mineral ini bisa memengaruhi kesehatan Moms sewaktu kehamilan, seperti Moms rentan mengalami anemia atau berisiko terkena pre eklampsia. 

Bagi si Kecil di dalam rahim pun vitamin dan mineral ini sangat penting. Keduanya bisa membantu si Kecil bertumbuh dengan baik di dalam rahim, sehingga lahir sebagai bayi yang sehat.  

Berikut daftar mineral dan vitamin yang penting  bagi Moms hamil, besaran kebutuhannya dan bagaimana cara mendapatkannnya:

Kalsium

Merupakan mineral penting untuk membangun gigi dan tulang bayi di dalam rahim Moms. Targetkan konsumsinya sekitar 1.000 mg setiap hari. 

Beberapa sumber yang bagus termasuk plain yoghurt, susu, keju, dan sayuran berdaun hijau tua.

Zat Besi

Cobalah konsumsi untuk 27 mg zat besi setiap hari. Zat besi ini membantu sel darah merah mengantarkan oksigen ke si kecil yang sedang tumbuh di dalam kandungan. 

Sumber zat besi dapat Moms temukan dalam daging merah tanpa lemak,  ungags, kacang polong dan kacang-kacangan.

Yodium

Sejumlah 220 mcg yodium setiap hari penting untuk perkembangan otak bayi yang sehat. Dimanakah sumber yodium? Mineral ini bisa didapatkan melalui  konsumsi produk susu, makanan laut, daging dan telur.

Kolin

Kolin merupakan bagian integral dari perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin. Kebutuhan kolin untuk kehamilan yang sehat ini adalah 450 mg per hari. Susu, telur, kacang tanah, dan produk kedelai adalah pilihan yang baik untuk ditambahkan ke piring Moms agar jenis mineral ini terpenuhi.

Vitamin A

Wortel, ubi jalar, dan sayuran berdaun hijau semuanya mengandung vitamin A, yang membantu tulang si Kecil  bertumbuh di rahim , serta membantu pembentukan indara penglihatan dan kulit yang sehat.  Untuk ini, setidaknya dibutuhkan vitamin A sebesar 770 mcg sehari.

Vitamin C

Dibutuhkan setidaknya 85 mg vitamin C setiap hari untuk membantu meningkatkan kesehatan gusi, gigi, dan perkembangan tulang selama kehamilam. Vitamin C dapat ditemukan dalam buah jeruk, brokoli, tomat dan stroberi.

Vitamin D

Sinar matahari, susu yang diperkaya dan ikan berlemak, seperti salmon dan sarden, semuanya dapat membantu menyediakan vitamin D. Setidaknya Moms membutuhkan 600 IU (unit vitamin D internasional) setiap hari saat hamil. Vitamin D membantu membangun tulang dan gigi, serta membantu meningkatkan penglihatan dan kulit yang sehat calon dedek bayi.

Vitamin B6

Vitamin ini membantu si Kecil di dalam kandungan membentuk sel darah merah. Dibutuhkan sekitar 1,9 mg per hari. Banyak sumber vitamin B6, di antaranya daging sapi,  sereal gandum utuh, dan pisang merupakan sumber yang baik.

Vitamin B12

Perkembangan dan pemeliharaan sistem saraf si kecil dan pembentukan sel darah merah hanyalah beberapa manfaat vitamin B12. Daging, ikan, unggas, dan susu akan membantu Moms memenuhi kebutuhan 2,6 mcg yang direkomendasikan per hari.

Asam folat

Asam folat  sangat penting untuk ibu hamil. Vitamin B ini membantu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dan plasenta. Selama kehamilan dibutuhkan 600 mcg per hari.

Konsumsi kacang tanah, sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan dan jus jeruk menjadi sumber penting bagi asam folat. Sayangnya,  untuk mencapai 600 mcg setiap hari cukup sulit diraih dengan hanya konsumsi makanan saja. 

Untuk itu, selama kehamilan Moms harus mengonsumsi vitamin prenatal atau suplemen asam folat setiap hari dengan setidaknya mengandung 400 mcg. 

Baca Juga :Mitos & Fakta Telur Saat Kehamilan