Anjuran Penting Cegah Penyakit Jantung Usia Muda

Penyakit jantung dulu selalu dihubungkan dengan penyakit generatif. Penyakit yang terjadi karena usia lanjut. Dulu, penderita penyakit ini terjadi pada usia 50-an atau 60-an. Nyatanya, penyakit jantung sekarang ini bahkan sudah diderita pada usia 20-an, seperti yang dialami oleh seorang artis muda, Hana Kirana beberapa waktju lalu.

Nyatanya pula, lebih dari 2/3 kematian terkait penyakit jantung di seluruh dunia penyebabnya adalah pilihan makanan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Oktober 2020 di European Heart Journal Quality Care Clinical Outcomes. Dari studi tersebut memerkirakan harusnya 6 juta kematian akibat jantung dapat dihindarkan melalui diet atau pilihan makanan yang lebih baik.

Menanggapi semakin maraknya penyakit jantung, bahkan di usia muda, American Heart Association (AHA) baru-baru ini membuat panduan diet yang diterbitkan di Jurnal Circulation Panduan diet ini berfokus pada 10 cara menjaga jantung sehat dari cara memperbaiki pola makan. Berikut 10 caranya:

1. Seimbangkan asupan kalori dengan aktivitas fisik untuk menjaga berat badan yang sehat

Menjadi aktif menempati urutan pertama dalam daftar anjuran AHA. Moms dianjurkan untuk menyeimbangkan diet dan olahraga agar membantu menjaga berat badan yang sehat, yang pada akhirnya bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Untuk mempraktekkannya, Moms tidak perlu pusing harus selalu secara ketat menghitung kalori masuk dan keluar setiap hari. Moms lebih baik fokus untuk melakukan gerakan yang disukai secara teratur. Aktivitas fisik tetap diperhitungkan meski hanya punya waktu 10 menit.

2. Makan banyak buah dan sayuran

Memilih berbagai macam buah dan sayuran dapat membantu mendapatkan berbagai nutrisi dari makanan ketimbang dari suplemen.

Jadi, isi piring Moms dengan beragam sayuran hijau, wortel, apel dan beragam sayuran dan buah-buahn lainnya, baik untuk sarapan, menu makan siang dan malam hingga camilan.

3. Pilih biji-bijian

Biji-bijian adalah bagian penting untuk pola makan yang baik. Penelitian menunjukkan biji-bijian merupakan makanan No. 1 untuk jantung yang lebih sehat. Ini karena biji-bijian itu kaya serat yang sehat untuk jantung dan vitamin B dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang halus. Jadi nikmatilah oat, quinoa, beras merah, atau produk biji-bijian lainnya.

4. Sertakan protein tanpa lemak dan/atau tinggi serat

Penelitian baru tahun ini mencatat bahwa makan pola makan nabati dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Dalam hal sumber protein, AHA merekomendasikan untuk memasukkan protein nabati, seperti kacang-kacangan dan polong-polongan, bersama ikan atau makanan laut, produk susu rendah lemak, dan daging tanpa lemak.

5. Pilih minyak yang sehat

AHA merekomendasikan untuk menggunakan minyak nabati yang sehat, seperti minyak zaitun dan minyak bunga matahari. Minimalkan penggunaan minyak tumbuhan tropis, seperti minyak kelapa sawit dan kelapa, untuk diet paling sehat untuk jantung Moms.

6. Konsumsi makanan olahan seminimal mungkin

Kekhawatiran utama dengan makanan olahan, menurut AHA, adalah volume dari garam, lemak jenuh dan kolesterol yang mungkin dikandungnya. AHA terutama menetapkan bahwa daging olahan sebaiknya sangat dihindari atau dibatasi. Daging olahan ini termasuk protein hewani yang diawetkan dengan cara tertentu, seperti daging asap, kornet, dan sebagainya.

7. Minimalkan asupan gula tambahan

Bukan hanya untuk kesehatan jantung. Bila Moms engurangi asupan gula juga dapat memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya, mulai dari memperbaiki kulit hingga mengurangi risiko diabetes.

8. Batasi asupan natrium

Natrium dalam jumlah tinggi bisa menyulitkan kerja jantung. Untuk alasan ini, AHA menyarankan untuk memilih atau menyiapkan makanan dengan sedikit atau tanpa garam.

Bila makan di luar, mungkin sulit untuk menghindarinya. Tapi, untuk makanan di ruma, Moms kurangi asupan garam dengan cara-cara kecil, seperti membilas makanan kaleng dan mencoba campuran bumbu bebas garam.

9. Batasi konsumsi alkohol

Segelas anggur atau bir sesekali bisa saja dikonsumsi. Bahkan, dalam makanan diet Mediterania menganjurkan anggur merah dalam jumlah sedang. Sepanjang bukan dijadikan rutinitas untuk minuman harian, masih aman bagi cara kerja jantung.

10. Cobalah untuk tidak membuat pengecualian

Tip terakhir AHA sederhana: jangan membuat pengecualian, baik di rumah, berlibur, atau di restoran. Moms terapkan panduan di atas untuk keluarga, di mana pun dan kapan pun.

Makanan sehat itu mahal? Siapa bilang. Banyak sebenarnya pilihan makanan sehat yang terjangkau harganya. Jadi ikuti panduan di atas untuk kesehatan jantung Moms dan keluarga.