Pada umumnya ketika wanita tengah menjelang masa menopause, dimana wanita tersebut memiliki kemungkinan hamil yang sangat kecil. Sehingga gejala yang ditunjukkan, dapat dijadikan sebagai acuan pembeda, apakah Anda tengah mengalami menopause atau hamil? Sebab biasanya tanda-tanda yang dialami memiliki kemiripan. Itulah mengapa Anda perlu mengenali perbedaan ciri hamil dan menopause.

Kenapa harus mengetahui Perbedaan ciri hamil dan menopause?

Pentingnya mengenali perbedaan ciri hamil dan menopause, sebab gejala yang dialami oleh wanita memiliki persamaan di antara hamil atau menopause, dan mungkin saja Anda sulit untuk sekedar membedakannya. Selain itu juga, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti pada saat Anda mengalami sakit kepala yang merupakan gejala yang terdapat juga di gejala hamil maupun menopause, namun ternyata keadaan tersebut yang sebenarnya adalah Anda hamil. Dengan pernyataan Anda hamil, Anda tentunya bisa lebih berhati-hati dan bisa sesegera mungkin menghentikan kebiasaan buruk. Sehingga Anda bisa mulai untuk mengonsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang dan rutin untuk melakukan periksa kandungan. Dari hal itu tentunya Anda perlu mengenali perbedaan ciri hamil dan menopause.

Ini dia Perbedaan ciri hamil dan menopause

Terdapat beberapa perbedaan ciri hamil dan menopause yang spesifik, dimana ini dapat menjadi acuan untuk Anda, berikut ini ulasannya.

1. Gejala Sakit Kepala

Saat menjelang menopause Anda bisa sesekali mengalami sakit kepala yang disebabkan dari hilangnya estrogen, bahkan saat masa kehamilan juga Anda dapat merasakan sakit kepala di masa tertentu yang diakibatkan dari adanya perubahan hormon yang terjadi. 

2. Perubahan Siklus Menstruasi

Pada saat hendak menjelang pada kehamilan maupun menopause, maka siklus menstruasi akan mengalami perubahan dan terjadi secara tidak teratur yang disebabkan dari adanya perubahan hormon. Bahkan telat haid pun juga bisa menjadi salah satu tanda dari kehamilan. Sementara haid yang tidak teratur dapat menjadi awal dari terjadinya menopause.

3. Merasa Kelelahan dan Masalah Tidur

Gejala ini seringkali terjadi pada kondisi kehamilan maupun menopause. Nyatanya pada saat kehamilan, Anda dapat merasa kelelahan sehingga merasa mudah mengantuk dan beristirahat, yang disebabkan dari meningkatnya kadar progesteron. Sementara pada masa menopause, Anda juga akan mudah merasa lelah, dimana hormon menurun yang menyebabkan tingkat energi pada tubuh Anda akan otomatis menurun juga.

4. Gairah Seks Berubah

Perubahan hormon juga dapat memengaruhi gejala satu ini yaitu gairah seks pada saat masa kehamilan maupun menopause. Pada saat menopause, biasanya gairah seks akan cenderung mengalami penurunan. Berbeda dengan masa kehamilan, dimana gairah seksnya mengalami penurunan maupun peningkatan secara signifikan.

Itulah penjelasan tentang perbedaan ciri hamil dan menopause yang bisa menambah wawasan Anda saat hendak menjelang usia tua. Namun, tidak menutup kemungkinan ketika Anda mulai mengalami menopause justru mengalami kehamilan. Tetapi, Anda tak perlu khawatir, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan di masa kini dan yang akan mendatang. 

Baca Juga :Cari Tahu! Ini Perbedaan Ciri-Ciri Hamil dan Menopouse