Menstruasi merupakan siklus normal yang dialami Moms pada tiap bulannya. Pada sebagian Moms, kondisi ini dirasakan tidak nyaman, sehingga menghalangi Moms dalam beraktivitas, termasuk berolahraga. 

Rasa basah, khawatir memacu darah menstruasi mengalir lebih deras,  atau ada yang pula yang merasakan sakit, pusing, mual dan gejala lainnya, akhirnya menunda berolahga di masa ini.

Menstruasi seharusnya bukan penghalang untuk melakukan apa pun, bahkan berolahraga, Moms. Namun, untuk kenyamanan, berikut ini beberapa latihan yang mudah dilakukan saat menstruasi:

Berjalan dan berlari bermanfaat karena berbagai alasan. Coba lakukan setidaknya 30 menit setiap hari. Kegiatan ini terbukti membantu masalah kardiovaskular dan kesehatan umum.

Namun, jika Moms mengalami menstruasi yang cukup deras, sebaiknya lakukan latihan ringan, seperti berjalan kaki saja. Kadar hormon estrogen/progesteron yang rendah selama menstruasi mungkin membuat merasa tidak bersemangat dan lesu, belum lagi gejala pribadi lainnya yang mungkin dialami, seperti peradangan.

Baru ketika mendekati hari-hari masa haid ini berakhir, Moms boleh melakukan olahraha lari.  Berlari dapat membantu Moms  merasa lebih baik dengan mengurangi rasa sakit dan frustrasi. Tapi, ingatlah untuk sering berhenti sejenak dan minum banyak air.

Yoga sangat dianjurkan untuk orang yang tidak menyukai gym dan lebih memilih aktivitas fisik tanpa bantuan alat atau mesin. Yoga dapat membantu Moms tetap sehat selama menstruasi dan baik untuk kesehatan fisik dan mental sendiri, dan mempraktikkannya setiap hari dapat membantu  mengurangi rasa cemas, marah, dan depresi. 

Yoga pun membantu Moms merasa lebih relaks dan mengurangi gejala menstruasi seperti kram dan kembung, Ini bantuan peregangan dan pernapasan sederhana dari yoga. 

Musik adalah cara terbaik untuk merilekskan tubuh. Nah, mengapa Moms tidak mendengarkannya sambil menari? Apakah dengan mengikuti kelas Zumba, aerobik atau menari di rumah, itu dapat meningkatkan mood, sekaligus membantu Moms membakar kalori. 

Menari dapat meningkatkan fleksibilitas dan membantu Moms menghindari ketidaknyamanan saat menstruasi. Zumba misalnya,  dari  penelitian telah terbukti membantu mengurangi keparahan dan lamanya nyeri haid. Ini juga dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan nyeri haid.

Latihan kekuatan adalah jenis latihan yang bagus untuk dilakukan menjelang masa menstruasi. Latihan seperti, press-up, squat, lunges, antara lain dapat memperkuat otot, termasuk otot perut.  Ini sangat bermanfaat, Moms. 

Nah, di masa menstruasi, latihan ini masih boleh dilakukan. Namun, Dr Sreedhar merekomendasika untuk mengurangi” jumlah dan intensitas latihan. Jangan memaksakan tubuh seperti di hari-hari tanpa mestruasi, misalnya dengan memilih  beban yang ringan atau mengurangi intensitas latihan.

Jika Moms  tidak dapat melakukan jenis latihan lain, Moms cukup melakukan peregangan di rumah. Misalnya dengan senam ringan  yang menggerakan (twist) tubuh ke arah samping kiri kanan atau peregangan lutut dan kaki. 

Peregangan tubuh dapat membantu mengurangi kekejangan otot-otot yang sering berkontraksi selama menstruasi. Dengan demikian dapat membantu meringankan beberapa kram yang tidak nyaman sewaktu masa haid. 

Jadi, di masa menstruasi itu Moms boleh saja berolahraga. Bahkan olahraga baik bagi Moms, karena dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menjaga aliran serotonin dalam tubuh.

Namun, pilih olahraga yang membuat Moms tetap  nyaman dengan intensitas ringan saja agar  mengganggu proses normal siklus menstruasi. 

Baca Juga : Waktu Tepat Olahraga Setelah Melahirkan