Mom punya barang yang tidak terpakai? Jangan buru-buru dibuang ya, Moms. Pertimbangkan dulu bagaimana barang-barang tersebut dapat digunakan kembali. Beberapa cara kreatif bisa memberikan ‘kehidupan kedua’ bagi barang-barang tersebut, Moms. Dan, bisa menjadi cara menghemat juga, lho

1. Bingkai kacamata

Jika bingkai kacamata yang Moms kenakan masih dalam kondisi baik, harusnya tidak perlu ganti frame ini saat ukuran minus atau silindris mata berubah. Cukup pasang kembali bingkai lama dengan lensa baru. Ini bisa menghemat ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.

2. Botol pembersih rumah tangga

Cairan pembersih rumah tangga atau sabun pembersih dalam wadah kecil lebih mudah disimpan di bawah wastafel kamar mandi dan dapur. Tapi, dari segi keuangan, pembersih dan sabun cair ini harganya bisa lebih murah jika dibeli dalam wadah besar.

Jadi, dapatkan ukuran besar dan murah, lalu gunakan untuk mengisi ulang botol kecil. Jika Moms mengisi ulang botol bekas dengan pembersih buatan sendiri, Moms akan menghemat lebih banyak uang lagi.

3. Wadah plastik

Kebanyakan orang akan membuang wadah makanan bekas. Namun, barang-barang seperti wadah bekas mentega dan es krim itu berukuran ideal untuk dipakai sebagai wadah untuk menyimpan sisa makanan di lemari es.

Namun, jangan menggunakannya untuk makanan di microwave. Harvard Medical School memperingatkan: zat yang berpotensi berbahaya dalam plastic, seperti bisphenol-A (BPA) dan ftalat, dapat masuk ke dalam makanan ketika wadah plastik dipanaskan.

4. Tas hadiah

Beberapa hal terlalu bagus untuk dibuang. Tas hadiah mewah dapat dengan hati-hati dilipat dan disimpan untuk digunakan kembali.  Kertas pembungkus juga jika ditangani dengan hati-hati, juga dapat digunakan untuk kedua kalinya.

5. T-shirt

T-shirt katun dapat memiliki kehidupan baru setelah terlalu lusuh untuk dipakai di depan umum. Antara lain, gunakan T-shirt lama ini saat Moms melakukan pekerjaan membereskan debu rumah. Dengan begitu. Moms tidak akan mengotori pakaian yang bagus. T-shirt juga dapat dipotong-potong dan diubah menjadi kain lap yang bagus untuk mengusir debu dan membersihkan kotoran

6. Sikat gigi

Sikat gigi bulunya sudah terasa keras atau berantakan jangan langsung dibuang. Sikat gigi bisa disimpan untuk digunakan sebagai alat pembersih. Kepala sikat gigi yang kecil memungkinkan Moms menjangkau ruang atau sudut sempit yang tidak dapat dijangkau oleh sikat yang lebih besar. Beberapa contoh itu dipakai untuk membersihkan:

7. Botol pemerasan plastik

Mustard, saus tomat dan beberapa jenis selai ada yang ditempatkan dalam squeeze bottle atau wadah botol plastik yang dikeluarkan dengan diperas. Jika isinya sudah habis, jangan langsung dilempar ke tempat sampah. Coba bersihkan hingga tuntas, lalu saus dan salad dressing buatan sendiri.

8. Kertas pencetak

Jangan membuang kertas printer yang baru digunakan pada satu sisi. Balikkan halamannya, sehingga Moms dapat mencetak pada sisi halaman yang kosong.  Tapi, pastikan dulu jika printer yang Moms miliki itu memang  berfungsi dengan baik bila  menggunakan kertas daur ulang.

Tapi, jika memberi kemungkinan malah merusak printer, gunakan untuk cara kreatif lain. Moms bisa  menggunakan sisi kosong kertas cetak untuk menulis catatan, daftar, atau pengingat untuk ditempel di lemari es atau papan pengingat.  Dapat pula digunakan sebagai catatan belanja. Caranya, Moms potong dalam ukuran saku untuk mudah disimpan di saku atau tas. 

9. Sepatu

Simpan setidaknya satu pasang sepatu usang di sekitar rumah. Gunakan saat Moms melakukan pekerjaan yang berantakan, seperti berkebun atau melukis. Cara ini akan  menyelamatkan sepatu bagus Moms dari basah, berlumpur atau tertutup cat.

10. Karpet

Saat mengganti karpet, ada baiknya untuk menyimpan beberapa lembar untuk digunakan di sekitar rumah. Beberapa ide untuk kehidupan baru bagi karpet bekas ini adalah: 

Yuk, dipraktikkan, Moms.

Baca Juga :Tip Kurangi Limbah Masker Medis Sekali Pakai