Hobi merupakan kegiatan yang menyenangkan. Berbagai hobi bisa Moms kerjakan untuk mengalirkan kebahagian bagi diri Moms.

Nah, hobi di bawah ini bukan hanya membuat Moms bahagia. Bila Moms menjalankannya secara rutin hingga bertahun-tahun, hobi ini dari penelitian bisa memperpanjang hidup Moms. Kok, bisa? Simak penjelasannya.  

1. Membaca

Stres adalah sumber utama masalah kesehatan yang memperpendek umur. Tetapi hanya dengan mengambil buku, dan mengajak mata Moms menjelajahi kata demi kata dari sebuah buku dapat mengurangi tingkat stres. Tak tanggung-tanggung, menurut sebuah penelitian dari University of Sussex di Inggris, stres bisa berkurang drastis hingga 68% dengan membaca buku. 

“Mana ada waktu untuk membaca buku,” keluh Moms. Jangan mengeluh dulu. Untuk menciptakan keajaiban sebagai pengobat stres, Moms cukup meluangkan setidaknya enam menit saja! 

Mengapa membaca begitu efektif dalam menenangkan saraf? Penyebabnya karena pikiran kita harus berkonsentrasi pada membaca. Konsentrasi ini akan meredakan ketegangan pada otot dan jantung.

2. Berkebun

Beberapa penelitian menunjukkan aktivitas fisik berkebun yang memungkinkan Moms juga mendapatkan  suasana hijau yang rimbun, itu dapat memperpanjang umur.

Dari sebuah studi Universitas Harvard menemukan wanita yang tinggal di tengah vegetasi hijau subur memiliki tingkat kematian yang lebih rendah. 

Penelitian lain oleh Dr. Bradley Willcox dari University of Hawaii mencatat bahwa banyak penduduk di Okinawa merawat kebun pribadi kecil hingga usia lanjut. Ini agaknya salah satu rahasia sehingga penduduk Okinawa rata-rata hidup sehat hingga usia lanjut, bahkan banyak mencapi 100 tahun lebih. 

Ajak nenek atau kakek si Kecil untuk berkebun.  Menurut sebuah penelitian di Australia orang berusia 60-an yang rajin berkebun dapat menurunkan risiko terkena demensia hingga 36%. 

3. Memasak

Makanan restoran dan makanan olahan dapat merusak kesehatan dan berkontribusi pada penyakit yang memperpendek hidup, seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular. 

Untuk sehat dan semoga panjang usia, memasak sendiri menjadi kuncinya. Semakin sering seseorang memasak di rumah setiap minggu, semakin tinggi skor-nya untuk Indeks Makan Sehat Departemen Pertanian AS, menurut para peneliti di University of Washington. 

Para peneliti juga menemukan bahwa dengan makan malam yang dimasak di rumah dikaitkan dengan kepatuhan pedoman diet yang lebih besar, tanpa peningkatan pengeluaran makanan yang signifikan. Sebaliknya, sering makan di luar dikaitkan dengan pengeluaran yang lebih tinggi dan kepatuhan diet yang lebih rendah.

4. Mendengarkan musik

Patrick Fagan, pengajar di Goldsmiths, University of London,  yang memimipin studi tentang pengaruh musik terhadap usia seseorang menemukan bahwa menghadiri konser musik berpotensi menambah usia. Selain itu, pertunjukan musik juga memberikan manfaat berikut: 

Studi tersebut menyimpulkan bahwa perasaan positif dari pertunjukkan musik ini  dapat meningkatkan umur hingga sembilan tahun. 

5. Menjadi sukarelawan

Membantu orang lain mengalirkan kebaikan bagi diri sendiri. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Health Psychology menemukan menjadi sukarelawan memang memperpanjang hidup.  Namun, menurut American Psychological Association, hal itu berlaku jika relawan melakukan karena nilai-nilai altruistik atau keinginan untuk hubungan sosial. Moms bukan sekadar nama tercatat volunteer.

6. Berjalan kaki

Tindakan sederhana dengan melangkahkan kaki berdampak besar untuk kesehatan Moms. Hebatnya, mereka yang melakukan jalan cepat mungkin hidup hingga 20 tahun lebih lama, menurut sebuah studi Mayo Clinic.

Manfaat ini bisa didapatkan oleh semua bentuk, kurus maupun bohay. Tetapi Moms harus berusaha keras: Para peneliti mencatat bahwa jalan cepat itu setidaknya dengan kecepatan 3 mil (5km) per jam, atau 100 langkah per menit.

7. Memiliki hewan peliharaan

Pemilik hewan peliharaan akan banyak menikmati manfaat kesehatan berkat teman kehadiran teman berbulunya.  Misalnya, studi meta-analisis yang diterbitkan antara tahun 1950 dan 2019 menemukan bahwa pemilik anjing memiliki pengurangan risiko kematian sebesar 24%.

Manfaatnya bahkan lebih terasa bagi orang yang memiliki masalah jantung. Mengajak anjing jalan-jalan, mengajaknya bermain dan melatihnya memainkan peran besar untuk peningkatan kesehatan organ itu.

Pada studi yang diterbitkan di Journal of Vascular and Interventional Neurology menemukan bahwa orang yang memiliki kucing memiliki penurunan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke.

Begitu mudah sebenarnya meraih panjang usia. Jadi, jangan ditunda untuk melakukannya agar Moms bisa melihat si Kecil wisuda sarjana, menikah dan bermain dengan cucu atau bahkan cicit. 

Baca Juga :Manfaat Hobi Berkebun Saat Pandemi