Bagi penderita radang usus atau inflammatory bowel disease, memilih makanan tidak bisa sembarang. Ada makanan-makanan tertentu yang sebaiknya dihindari. Namun, ada banyak pilihan pula yang aman untuk dikonsumsi. 

Penyakit radang usus (IBD) merupakan sekelompok gangguan usus yang menyebabkan peradangan saluran pencernaan yang berkepanjangan. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, perut, usus halus, dan usus besar. Semuanya bertanggung jawab untuk memecah makanan, mengekstraksi nutrisi, dan membuang bagian yang tidak digunakan tubuh. 

Radang usus bisa terjadi di bagian mana pun di saluran pencernaan, dan mengganggu proses pencernaan normal. Radang usus bisa sangat menyakitkan dan mengganggu.

Penyebab pasti radang usus masih belum diketahui, Moms. Namun, ada beberapa faktor risikonya, seperti riwayat keluarga dan genetik, sistem imun, kebiasaan merokok, usia (20 - 49 tahun), dan faktor lingkungan.

Baca Juga: Servisitis Alias Radang Serviks, Kenali, Atasi, Cegah

Gejala radang usus ini bervariasi, tergantung lokasi dan tingkat keparahan radangnya, Moms, umumnya adalah diare kronik, buang air besar berdarah, nyeri, kram, dan bengkak pada perut, penurunan berat badan dan anemia.

Penyakit pada pencernaan ini membutuhkan pola makan yang baik, namun tidak perlu sampai menjalani diet organik atau diet bebas gluten, yang penting makanan tinggi serat dan rendah lemak.

Berikut adalah beberapa makanan yang baik untuk penderita radang usus menurut nutrisionis.

Kaldu tulang

Kaldu tulang dibuat dengan merebus tulang hewan dengan bumbu, rempah-rempah, dan sayuran sesuai keinginan, untuk menambah rasa dan nutrisi.

Kaldu tulang kaya akan kolagen, serta asam amino dan mineral lainnya. Merebus tulang dapat mengekstrak nutrisi ini menjadi mudah dicerna.

Dalam satu penelitian, kolagen dan kolagen hidrolisat (yang memecah kolagen) tak hanya meredakan radang usus, tetapi juga mengurangi pendarahan rektal secara signifikan. Perawatan kolagen lebih efisien dibandingkan obat yang sering diberikan ke penderita IBD, mesalamine. 

Kaldu tulang bisa Moms konsumsi dengan cara meminumnya seperti teh, menambahkannya ke resep yang membutuhkan kaldu, dan menggantikan air untuk memasak nasi. 

Makanan fermentasi

Pada penderita IBD, peradangan dapat menyebabkan bakteri usus jadi imunogenik, artinya dapat memicu respons imun, dan menyebabkan peradangan kronis dan lingkungan usus yang tidak stabil. 

Bakteri probiotik dalam makanan fermentasi dapat membantu mengurangi produksi pro-inflammatory cytokines, yaitu protein yang memicu peradangan. Moms bisa mengonsumsi makanan fermentasi untuk menjaga kesehatan usus, seperti tempe, yogurt, kombucha, atau kimchi.

Baca Juga: Manfaat Makanan Fermentasi Bagi Kesehatan

Jahe

Sebuah studi menunjukkan bahwa jahe membantu menurunkan risiko kanker kolorektal, terutama pada orang yang rentan terkena. 

Penderita radang usus memiliki risiko cukup tinggi terkena kanker kolorektal, Moms, maka efek anti-radang di dalam jahe bisa Moms konsumsi.

Jahe bisa dikonsumsi dengan beberapa cara, misalnya dibuat jus, ditambahkan ke makanan, atau dibuat teh.