Olahraga di Pagi atau Malam Hari, Mana Lebih Baik?

Olahraga memiliki beragam manfaat kesehatan. Namun, di tengah-tengah aktivitas yang padat, sebagian besar Moms sulit menemukan waktu untuk berolahraga. Moms yang pagi harinya disibukkan dengan ini-itu, mungkin baru bisa berolahraga di sore, bahkan malam hari. Begitu pula sebaliknya. Sebenarnya, mana waktu yang tepat dan ideal untuk berolahraga?

Berikut adalah manfaat olahraga di pagi hari:

Membuat mood lebih baik seharian

Ada banyak kelebihan berolahraga di pagi hari. Olahraga sebelum memulai hari membuat Moms menjalani hari dengan endorfin alias perasaan senang dan mood baik. Selain itu, Moms tidak khawatir untuk berolahraga pada sore atau malam hari, di mana Moms bisa mengalokasikan waktunya untuk memasak makan malam, bersosialisasi, bermain dengan si Kecil, atau bersantai.

Mendukung makan lebih sehat selama sehari

Penelitian yang diterbitkan dalam Medicine and Science in Sports juga mendukung olahraga di pagi hari, hasilnya peserta yang olahraga jalan cepat selama 45 menit di pagi hari cenderung tidak tergoda oleh foto makanan yang menggugah selera dibandingkan dengan peserta yang tidak berolahraga sama sekali. Hal ini berpengaruh pada keputusan memilih makanan yang lebih sehat selama sehari.

Meningkatkan metabolisme tubuh

Olahraga di pagi hari juga membuat metabolisme tubuh Moms meningkat, artinya Moms akan terus membakar kalori sepanjang hari, bukan hanya di malam hari.

Meningkatkan kualitas tidur malam

Studi yang dipublikasikan di PubMed Central menunjukkan bahwa berolahraga pada pukul 7 pagi, dapat meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Sebaliknya, berdasarkan penelitian ini, olahraga di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur karena meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh.

Membakar lebih banyak lemak

Berolahraga dengan perut kosong di pagi hari sebelum sarapan dan beraktivitas dapat membakar lebih banyak lemak, Moms.

Sementara bagi Moms yang rutin olahraga di sore/malam hari, berikut manfaatnya bagi tubuh Moms.

Mengoptimalkan fungsi dan kerja tubuh

Satu studi yang dipublikasikan di PubMed Central menemukan bahwa kemampuan tubuh mencapai puncaknya pada sore hari. Suhu tubuh meningkat sepanjang hari, mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot, aktivitas enzim, dan daya tahan untuk kinerja.

Setidaknya antara pukul 2 siang dan 6 sore, tubuh berada pada suhu paling tinggi. Berolahraga pada kondisi ini cukup efektif karena tubuh paling siap.

Selain itu, kinetika tubuh mengambil oksigen juga lebih cepat di malam hari, yang berarti tubuh bekerja lebih efektif dibanding di pagi hari, inilah mengapa berolahraga di pagi hari membutuhkan pemanasan tambahan.

Efektif untuk latihan interval intensitas tinggi

Di sore dan malam hari, waktu reaksi tubuh (jarak waktu antara diberikannya stimulus dengan kontraksi otot pertama setelah stimulus diberikan) paling cepat, sehingga efektif untuk latihan interval intensitas tinggi (HIIT), atau latihan kecepatan di treadmill. Sore hari juga merupakan waktu ketika detak jantung dan tekanan darah paling rendah, sehingga mengurangi kemungkinan cidera.

Meningkatkan kualitas tidur

Jika salah satu penelitian mengungkapkan olahraga di malam hari menurunkan kualitas tidur, dibantah oleh penelitian yang menemukan bahwa orang yang angkat beban di malam hari justru memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

Melihat penjabaran di atas, kedua waktu olahraga sama-sama memiliki manfaat bagi tubuh. Maka yang paling penting adalah tetap rutin berolahraga sesuai dengan jadwal Moms. Konsisten olahraga mendatangkan manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh.