Tiap 12 Rabiul Awal kalender Hijriah diperingati umat muslim sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perbuatan dan perkataan Nabi dijadikan panutan dan teladan oleh pengikutnya, termasuk cara membesarkan anak. Bagaimana Nabi Muhammad mendidik anak-anaknya agar sukses di dunia dan akherat?

Baca Juga : Cara Didik Anak Agar Memiliki Etika yang Baik

Anak adalah amanah dari Allah SWT. Hadiah terbaik yang bisa Moms berikan kepada si Kecil sebagai keluarga muslim adalah dengan didikan dan asuhan yang tepat. Namun di sisi lain  menjadi Moms dan orang tua mengasuh anak dapat membingungkan, menakutkan, dan tidaklah mudah. 

Dalam salah satu hadis, Nabi SAW berkata, “bermainlah dengan mereka [anak-anak] selama tujuh tahun pertama hidupnya; kemudian ajari mereka selama tujuh tahun ke depan; kemudian beri tahu mereka selama tujuh tahun ke depan (dan setelah itu). "

Hadis Nabi di atas memberi Moms petunjuk untuk membagi pola asuh seorang anak menjadi tiga tahap, inilah cara Nabi SAW mendidik anak:

Baca Juga : Simak Cara Mendidik Anak dengan Gentle Discipline

Usia 0 – 7 tahun

Ini adalah waktu untuk membiarkan anak bermain sembari membangun hubungan dan keterikatan yang kuat dengan si Kecil, Moms. Rentang usia ini merupakan tahun-tahun pembentukan karakter karena kuatnya pengaruh lingkungan dan pembelajaran melalui pengamatannya. Anak meniru Moms dan pasangan lebih dari siapa pun. Maka, jika si Kecil bersikap tidak seperti yang Moms harapkan, introspeksi apakah Moms, pasangan, atau pengasuh pernah bertindak serupa di depan anak. Terbentuknya fondasi dan hubungan anak pada tahun-tahun ini dapat mempermudah tahap berikutnya. 

Usia 8 – 14 tahun

Saat si kecil berada pada rentang usia ini, ia siap menerima logika pengajaran dan etika agama. Sehingga Moms dapat mengajarkan si kecil ajaran agama, mana yang baik dan tidak. Selain itu, ajarkan pula si kecil berolahraga, sesuai sabda Nabi SAW. Kegiatan olahraga memiliki banyak manfaat, selain kesehatan, juga mengajarkan anak kerja sama tim, kepemimpinan, dan sportivitas.

Usia 15 – 21 tahun

Ketika anak berusia 14 tahun atau memulai masa pubertas, ia mulai mandiri dan mengembangkan kepribadiannya sendiri. Selama tahun-tahun ini, sebaiknya Moms memilih pendekatan dengan menjadi teman anak, menasehatinya, dan melakukan apa yang bisa Moms lakukan, serta memahami bahwa anak sudah dewasa di mana ia memiliki kebebasan untuk memilih. Sebagai Moms, tugasnya adalah menasehatinya.

Nabi SAW juga menyontohkan cara mendidik anak dengan berlaku adil pada anak perempuan dan laki-laki, mengajarkan nilai-nilai kebaikan, mengayomi dengan baik, memberikan hadiah, mengajarkan tata cara sholat, dan bersikap lemah lembut pada anak.