Senin tanggal 12 Rabiul Awal 571 M, merupakan hari lahir Nabi Muhammad SAW, Moms. Tahun ini peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada Selasa, 19 Oktober 2021. Apa yang bisa kita petik dari salah satu peristiwa paling bersejarah bagi umat Islam ini? 

Sewaktu dilahirkan, Nabi Muhammad sudah menjadi yatim, Moms. Sewaktu masih dalam kandungan,  ayahnya, Abdullah, jatuh sakit dan wafat dalam perjalanan sewaktu berdagang. Pada usianya yang ke-6 , ibunya, Aminah, pun sakit dan akhirnya wafat.

Meski yatim piatu, Nabi Muhammad  terkenal memiliki perilaku atau akhlak yang baik, Moms. Beliau dijuluki  Al-Amin, yang berarti selalu dapat dipercaya. Gelar ini diperolehnya sejak masih usia belia, Moms. Dalam kesehariannya Nabi Muhammad belum pernah berbohong dan merugikan orang-orang di sekitarnya

Selain itu, 4 karakter lainnya yang menonjol dari Nabi Muhammad, yaitu: 

Shiddiq

yang berarti jujur. Nabi Muhammad selalu jujur dalam perkataan dan perilakunya. Mustahil akan berbuat yang sebaliknya, yakni berdusta, munafik, dan yang semisalnya.

Amanah

yang berarti dapat dipercaya dalam kata dan perbuatannya. Nabi Muhammad selalu amanah dalam segala tindakannya. Apabila suatu urusan dipercayakan kepadanya,  maka Nabi Muhammad akan melaksanakan urusan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Tabligh

yang berarti menyampaikan. Nabi Muhammad selalu menyampaikan apa saja yang diterimanya dari Allah (wahyu) kepada umat manusia 

Fathanah

yang berarti cerdas atau pandai. Nabi Muhammad selalu mampu berpikir jernih dan arif  sehingga dapat mengatasi semua permasalahan yang dihadapinya. Seberat apapun tugas dan tantangan.

Hadirnya Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini bertujuan untuk menyempurnakan akhlak umatnya, sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Ahmad: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan baiknya akhlak”. 

Dengan demikian, Moms dan keluarga yang muslim sebagai umat Nabi Muhammad perlu mencontoh akhlak mulia beliau.  Tentunya juga mengajarkan akhlak Nabi Muhammad yang baik ini kepada anak-anak.

Kelak, si Kecil akan memegang teguh akhlak yang baik sesuai dengan ajaran perintah Allah SWT di dalam  Al-Qur’an dan  perkataan dan perilaku  yang baik yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad.  Antara lain beberapa cara meneledani akhlak Nabi Muhammad, yaitu: 

1.Bertanggung jawab dan amanah

seperti menjalankan kewajibannya sebagai muslim yaitu mengerjakan shalat 5 waktu. Seperti hadis Nabi Muhammad: “Shalat adalah tiang agama, maka barang siapa yang mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama, dan barang siapa yang meninggalkannya, maka sunggu ia merobohkan agama”

Menjalankan shalat akan  mendekatkan diri kepada sang pencipta, Allah SWT dan  shalat juga menjadi  benteng dari segala perbuatan keji dan maksiat.

2. Berteman dengan teman yang baik

Nabi Muhammad mengajarkan untuk memilih teman yang baik, karena faktor lingkungan juga berpengaruh besar terhadap baik buruknya akhlak seseorang. Dalam hal pertemanan pun juga harus saling menghargai dan menghormati, Moms, seperti dalam sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Ahmad:  “Tidak termasuk golongan umatKu orang yang tidak menghormati mereka yang lebih tua, dan tidak mengasihi mereka yang lebih muda darinya, serta tidak mengetahui hak-hak orang yang berilmu”.

3. Saling tolong menolong

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan bisa jauh dari namanya tolong menolong, saling membutuhkan satu sama lain. Tidak hanya minta selalu ditolong, namun seharusnya juga bersedia menolong.

Seperti dalam sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: “Seorang mu’min terhadap mu’min itu adalah seperti bangunan yang sebahagianya mengukuhkan kepada bahagian yang lain” (H.R. Bukhari Muslim).

4. Bersifat jujur

Kejujuran merupakan salah satu nilai terbaik dalam hal apa pun di dunia ini. Seperti sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: “Hendaknya kamu selalu jujur, karena kejujuran itu akan membawa kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan membawa kedalam surga”.

Sifat jujur juga akan membawa dalam keadaan ketenangan, Moms. Sebaliknya kebohongan akan membawa kepada kegelisahan kebimbangan, seperti sabda Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:  “Tinggalkanlah olehmu apa saja yang kamu ragukan dan beralihlah kepada yang tidak kamu ragukan, sesungguhnya kejujuran itu ketenangan dan kedustaan itu kebimbangan” (H.R. Tirmidzi).

Jadi ajarkan si kecil untuk berkata jujur untuk hal apa pun ya, Moms, termasuk di saat ia berbuat salah. Mengakui kesalahan lebih baik dari pada terus berbohong yang membuat gelisah. 

Agar anak mau bersikap jujur, Moms juga perlu bersikap positif di saat anak berbuat kesalahan. Jangan umbar kemarahan, apalagi memberi hukuman. Berikan contoh bila si Kecil berbuat salah. Dan, pujilah untuk sikap jujurnya mengakui kesalahan.  

Demikian antara lain sifat dan akhlak Nabi Muhammad yang bisa Moms dan Dads tanamkan kepada si Kecil sejak dini.

Baca Juga :Peringati Maulid Nabi Muhammad, Ini Cara Nabi Didik Anak