Daging kambing mungkin tidak digemari semua orang seperti daging sapi, tetapi tahukah Moms, daging kambing memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dari daging sapi. Dalam 100 gr daging kambing, terkandung 27 gr protein, ini tidak kalah dari daging sapi yang mengandung 26 gr protein dalam takaran saji yang sama.
Dengan kandungan protein yang cukup tinggi, daging kambing memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dari daging sapi dan daging ayam lo, Moms! Tapi, salah satu yang membuat daging kambing tidak disukai oleh banyak orang adalah baunya yang khas! Padahal ada cara mengolah daging kambing yang bisa mengurangi baunya. Penasaran? Mari kita simak ulasannya berikut ini.
Jangan Dicuci!
Mencuci daging kambing akan membuat baunya semakin kuat dan tekstur dagingnya menjadi alot. Makanya, setelah membeli daging kambing tidak perlu dicuci ya, Moms. Moms bisa langsung rebus saja ke dalam rebusan bumbu rempahnya.
Buang Lemaknya
Selain tidak mencucinya, cara mengolah daging kambing berikutnya adalah dengan membuang bagian lemaknya. Bagian lapisan lemak yang berwarna putih yang menempel pada daging ini adalah biang keladi yang membuat daging kambing bau. Namun, lemak ini juga membuat daging menjadi gurih. Makanya saat membuang lemak daging kambing jangan semuanya ya, Moms. Sisakan lemaknya agar masakan daging kambing Moms tetap gurih.
Jeruk Nipis
Perasan jeruk nipis memiliki sifat antibakteri alami dan bisa mengurangi bau pada daging kambing. Moms bisa balurkan perasan jeruk nipis ke seluruh permukaan daging dan biarkan selama 30 menit.
Bungkus Daun Pepaya atau Parutan Nanas
Daun pepaya dan nanas mengandung enzim yang bisa mengempukkan daging kambing. Selain itu daun pepaya dan nanas juga bisa mengurangi bau khas daging kambing yang mengganggu. Cukup balurkan dan remas daging dengan daun pepaya atau parutan nanas dan biarkan selama 30 menit untuk nanas dan 60 menit untuk daun pepaya.
Nah itu dia beberapa tips mengolah daging kambing supaya tidak bau dan lezat. Apakah Moms punya tip lain? Bagi di kolom komentar, ya!
