Musim penghujan telah tiba. Beberapa dampak yang dirasakan antara lain berkembangnya penyakit yang biasa muncul di musim hujan seperti diare dan demam berdarah dengue (DBD), serta banjir yang tidak jarang menimbulkan banyak kerugian materiil maupun jiwa. 

Seperti yang dikutip dari laman berita CNN Indonesia, setidaknya terdapat 21 titik banjir dari Pluit hingga Bintaro dan menyebabkan KRL lumpuh. Bisa dibayangkan bukan, bagaimana hebatnya banjir memberikan dampak pada kehidupan masyarakat? 

Banjir sendiri merupakan musibah langganan pada saat musim penghujan terutama beberapa daerah seperti Jakarta dan sebagian daerah lain di Indonesia. Kerusakan lingkungan dan membuang sampah sembarangan menjadi penyebab banjir yang paling sering disorot. 

Upaya pemerintah untuk mencegah banjir diantaranya membangun infrastruktur dan membersihkan gorong-gorong atau pun saluran air, serta mengimbau masyarakat untuk waspada banjir. 

Berikut adalah kewaspadaan terhadap banjir yang bisa Moms lakukan, yaitu:

Baca Juga :Cara Lindungi Anak dari Dampak Banjir

Cegah banjir 

Mencegah banjir sesungguhnya tidak cukup dilakukan hanya oleh pemerintah saja Moms, kita sebagai masyarakat pun diharapkan ikut berkontribusi dalam kegiatan pencegahan banjir. Salah satu contoh pencegahan banjir yang paling sederhana adalah tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai. Pada musim hujan,  debit air bertambah sehingga aliran sungai perlu bersih dari sampah agar air mengalir tanpa hambatan. Selain tidak membuang sampah sembarangan, Moms juga bisa membuat biopori atau sumur resapan yang sangat berguna untuk menghindari genangan di area rumah Moms. 

Lindungi alat elektronik 

Produk elektronik merupakan salah satu barang yang paling banyak menanggung kerugian karena mudah rusak jika terendam banjir. Jika di area rumah Moms rawan banjir, maka Moms wajib untuk mulai memikirkan strategi penyelamatan barang-barang elektronik di rumah Moms. Misalnya, menyiapkan lantai 2 rumah Moms sebagai area tempat menyimpan barang-barang elektronik ketika banjir menerjang rumah. Moms juga bisa menyimpan kayu lapis, terpal dan karung pasir yang berfungsi sebagai waterproofing darurat.

Simpan kontak darurat 

Beberapa nomor darurat harus Moms hafalkan atau simpan di dalam ponsel. Hal ini sangat penting apabila Moms terkena banjir dan Moms butuh pertolongan segera. Untuk wilayah Jakarta, Moms bisa menghubungi pantaubanjir.jakarta.go.id untuk melaporkan banjir yang sedang terjadi di daerah Moms. Tetapi untuk di daerah lain,  Moms bisa menyimpan kontak ambulance, polisi hingga organisasi tanggap bencana di daerah.