Menjalani kehidupan sebagai seorang ibu memang penuh tantangan setiap harinya. Setiap hari bagaikan naik roller coaster yang tidak bisa ditebak apa yang akan terjadi hari ini dan besok. Kehidupan penuh dinamika ini sering kali Moms alami,  terutama saat merawat si Kecil yang sudah bisa meluapkan emosinya. 

Salah satu luapan emosi anak yang sering kita temui adalah tantrum. Biasanya disebabkan oleh hal-hal yang membuat ia tidak puas atau menginginkan sesuatu tetapi tidak terpenuhi. Si Kecil yang kesulitan mengungkapkan keinginannya lewat kata-kata biasanya  memilih tantrum  agar keinginannya terpenuhi.

Baca Juga : Cara Didik Anak Agar Memiliki Etika yang Baik

Tantrum sering ditemukan pada anak usia 1 hingga 3 tahun. Pada usia ini keterampilan emosional dan sosialnya berkembang pesat sehingga terkadang anak kesulitan mengungkapkan keinginannya lewat kosakata yang masih terbatas. Di sisi lain luapan emosi di dalam dirinya sangat besar dan menggebu-gebu,  itulah sebabnya banyak anak akan melakukan beberapa tindakan seperti menangis, menjerit, menendang, menjatuhkan diri hingga beberapa tindakan ekstrem lainnya. Moms pastinya akan sedikit kewalahan untuk menangani si Kecil yang tantrum, apalagi ketika si Kecil tantrum di tempat umum. Nah, berikut adalah beberapa tip untuk menangani si Kecil ketika sedang tantrum : 

Kurangi stres 

Bantulah anak untuk mengurangi stres yang ia rasakan. Pelajari hal-hal yang mudah membuat anak stres dan bantulah untuk mengurangi rasa stres tersebut. 

Tetap tenang 

Ketika si Kecil tantrum,  sebaiknya Moms atau Dads tetap bersikap tenang dan tidak panik. Jika si Kecil ingin sendiri biarkan dia sendiri,  tetapi jika si Kecil mulai melakukan tindakan berbahaya seperti menendang hingga memukul,  maka Moms dan Dads hanya perlu memeluk sambil menenangkannya. 

Baca Juga : Do and Don’t Saat Anak Tantrum

Kenali emosi si Kecil 

Langkah ketiga ini menjadi salah satu langkah penting yang bisa Moms ambil untuk menghadapi si Kecil ketika tantrum. Moms harus mengenali emosi yang dirasakan si Kecil pada saat itu,  sehingga Moms dapat membantu si Kecil untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya ia rasakan. 

Ajak anak berbicara 

Langkah keempat ini bisa dilakukan ketika si Kecil mulai tenang. Moms bisa berbicara mengenai penyebab ia tantrum dan apa yang sebenarnya ia inginkan. Ajarkan juga anak mengenai hal-hal yang bisa dia lakukan untuk mendapatkan suatu hal,  selain melalui tantrum. 

Tip di atas bisa Moms lakukan jika si Kecil mulai atau akan menjelang tantrum. Konsultasikan pada ahli jika tantrum tidak terkendali dan membahayakan si Kecil.

Baca Juga : Penyebab Anak Tantrum dan Cara Menghadapinya