Setiap pasangan tentu menginginkan memiliki keturunan. Untuk mendapatkan keturunan maka Moms harus melewati proses kehamilan. Sayangnya, tidak setiap pasangan memiliki jalan yang mulus untuk mendapatkan kehamilan, beberapa lainnya mungkin harus melakukan banyak pemeriksaan kesehatan. Selain usaha tradisional seperti mengonsumsi jamu hingga pijat tradisional, hingga menjalani inseminasi buatan dan bayi tabung.

Baca Juga : 7 Alasan Memilih Bayi Tabung

Seorang pasangan yang sedang menjalani program kehamilan hendaklah memperhatikan aspek kesuburan, baik untuk pria maupun wanita. Kondisi kesuburan pasangan yang terjaga dengan baik mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Menjaga kesuburan pasangan bisa dilakukan dengan beberapa langkah salah satunya memperbaiki nutrisi. Mengapa nutrisi penting ? Karena kebutuhan nutrisi pada setiap orang berbeda. Selain itu, ada beberapa makanan atau minuman yang bahkan tidak disarankan untuk pasangan yang sedang menjalani program kehamilan.

Makanan dan minuman yang paling dekat dengan kita tetapi kurang baik untuk program kehamilan adalah kafein. Kafein menurut wikipedia merupakan senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan terasa pahit, yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan. Mungkin yang pertama kali terlintas di pikiran mengenai kafein adalah kopi. Kopi merupakan salah satu minuman yang mengandung kafein. Tetapi selain kopi, ada juga jenis makanan lain yang mengandung kafein di dalamnya, seperti  teh, coklat, cola hingga minuman peningkat stamina. 

Baca Juga : Hindari Makanan Berikut Ketika Promil, Moms

Lantas, bagaimana menjelaskan hubungan antara kafein dan program kehamilan? Dalam medical jurnal yang diterbitkan oleh Clinical and Experimental Health science menyebutkan bahwa kafein dapat menurunkan hormon prolaktin dan mengganggu pembuahan. Kafein juga mempengaruhi rahim dalam pengangkutan hasil konsepsi (pembuahan). 

Meski demikian, mengonsumsi kafein masih diperbolehkan,  hanya saja jumlahnya yang terbatas,  yakni di bawah 200mg/harinya,  atau setara dengan kurang dari 2 gelas kopi per hari.

Bagi Moms yang masih sangat menyukai kafein tetapi sedang program hamil,  maka bisa mengganti kopi dengan teh. Walaupun sama-sama mengandung kafein tetapi kandungan kafein di dalam teh masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kopi. Selain memperbaiki pola nutrisi dan menjauhi kafein, imbangi juga dengan aktivitas dan kebiasaan yang baik, seperti berolahraga dan tidur yang berkualitas. Hindari juga stres dan rutin melakukan medical check up.

Baca Juga :  Makanan Pendukung Kualitas Sperma