September adalah Bulan Kesadaran Sindrom Ovarium Polikistik (Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS). PCOS adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Penderita PCOS mengalami gangguan menstruasi dan memiliki kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebihan.

Seringkali terjadi kesalahan dalam memahami gangguan yang sering disebut menyebabkan banyak wanita mengalami kesulitan kehamilan. 

Untuk kali ini akan dibahas adalah mitos seputar nutrisi dan diet yang sering dihadapi para Moms dengan PCOS. 

Harus menghindari produk susu dan gluten?

Ada jenis produk yang paling sering disebut harus dipangkas dari para wanita dengan PCOS. Apakah itu? Yaitu produk mengandung susu dan biji-bijian yang mengandung gluten.

Felice Ramallo, ahli diet yang juga mengelola platform perawatan virtual untuk pasien PCOS menilai penghindaran dua jenis produk tersebut bukan pendekatan yang tepat bagi semua wanita. Meskipun, dia menyetujui Moms dengan PCOS yang didiagnosis alergi atau intoleransi harus menghapus kelompok makanan ini dari dietnya.

Faktanya, ia melihat justru kedua produk ini dapat memperbaiki kondisi pasien PCOS. "Produk susu, baik jenis full-fat dairy atau whole dairy terbukti meningkatkan ovulasi, menyeimbangkan kadar hormon, dan melawan resistensi insulin," jelas Felice. 

Bagaimana dengan gluten? "Biji-bijian yang mengandung gluten seperti gandum, spelt, atau kamut sarat dengan serat saat dimakan dalam bentuk gandum utuh," ujarnya. Serat baik bukan untuk tubuh.

Harus menurunkan berat badan untuk mengobati PCOS?

Beberapa Moms   dengan PCOS percaya bahwa mereka harus menurunkan berat badan untuk membantu mengatasi gejala yang mereka alami. 

Keyakinan ini cukup beralasan. Karena keyakinan ini berasal dari beberapa penelitian, yang menyatakan bahwa orang yang termasuk dalam kategori BMI (Berat massa indeks) yang dikategorikan obesitas akan meningkatkan gejala PCOS. Dan, bila  berhasil menghilangkan  5% hingga 10% dari obesitas ini akan memperbaiki kondisi PCOS-nya. 

Namun, Felice tidak menyetujui hal ini. Menurutnya, bila Moms dengan PCOS akhirnya cuma berfokus pada penurunan berat badan, kemungkinan hanya akan memberikan hasil jangka pendek. Dan, khawatirnya bisa jadi berdampak buruk pada kesehatan mental Moms. 

Daripada stres dan sibuk berupaya menurunkan berat badan yang mungkin Moms dengan PCOS sulit kendalikan, Felice lebih menyarankan untuk mengembangkan kebiasaan gaya hidup sehat. Lakukan berbagai hal tentang gaya hidup sehat yang Moms lakukan. Ini lebih bermanfaat untuk mengendalikan PCOS. 

Seperti apakah gaya hidup sehat yang dianjurkan? Antara lain: berolahraga secara rutin dan teratur, mengatur diet makanan dengan konsumsi makanan bernutrisi, cukup istirahat, dan mengelola stres.

Bagaimana mengelola tubuh dengan PCOS?

Felice menyaranan untuk memercayai dan mendengarkan tubuh Moms sendiri. Jika mendengarkan, tubuh akan memberi tahu Moms keinginan dan kebutuhannya. Itu adalah cara terbaik untuk mempertahankan berat badan yang sehat untuk Moms, dan mempertahankan kesehatan dalam jangka panjang.

Baca Juga : 4 Hal yang Harus Diketahui Tentang PCOS dan Kesuburan