Mempersiapkan kehamilan, kelahiran, dan pengasuhan bayi bukan hanya soal baju-baju imut, keranjang bayi, atau foto hasil USG yang menghangatkan hati,  melainkan juga melibatkan persiapan finansial yang cukup. 

Setidaknya, ada tiga hal yang perlu Moms dan pasangan pertimbangkan sebelum memulai program hamil, yaitu memperkirakan biaya perawatan medis, merencanakan cuti dari pekerjaan, dan menganggarkan dana untuk “anggota baru”. Beberapa hal ini perlu Moms pertimbangkan:

1. Ada baiknya Moms memahami asuransi kesehatan yang Moms gunakan dan antisipasi biayanya. Meski Moms sudah memiliki asuransi, pastikan juga untuk memperkirakan biaya yang mencukupi sejak awal kehamilan. 

2. Merencanakan cuti sebelum hamil ini penting, Moms, baik maternity leave, maupun cuti si pasangan atau paternity leave. Pelajari kebijakan kantor terhadap cuti hamil dan melahirkan ini karena akan berdampak pada finansial keluarga juga.

3. Membuat daftar biaya setelah hamil hingga merawat si kecil dapat menggunakan rumus 50/30/20, Moms. Rinciannya, 50 persen dari pemasukan rumah tangga dialokasikan ke kebutuhan rumah tangga, seperti tagihan, biaya popok, dan susu formula. Sementara 30 persennya digunakan untuk memenuhi keinginan Moms, dan 20 persen sisanya untuk tabungan dan pembayaran kartu kredit.

Baca Juga : Mempersiapkan Dana Persalinan dengan Cermat

4.Menyiapkan dana darurat, merawat anak cenderung tidak terduga, apa pun dapat terjadi esok hari. Maka, siapkan dana darurat setidaknya mencukupi biaya hidup minimal tiga hingga enam bulan ke depan adalah tips aman sebelum merencanakan kehamilan.

5.Menambahkan si Kecil ke asuransi kesehatan, berjaga-jaga jika sewaktu-waktu ia sakit dan membutuhkan biaya, asuransi kesehatan Moms setidaknya dapat membantu. Selain itu, masukkan juga si Kecil sebagai penerima uang pertanggungan pada asuransi Moms.

6.Memastikan dana pensiun. Rencana jangka panjang ini penting agar si kecil nantinya tidak menanggung hidup Moms di hari tua.

7.Menabung untuk pendidikan si kecil tentu tidak boleh terlupakan. Biaya pendidikan yang tidak sedikit dapat mulai dicicil sedini mungkin.

Daftar tanggung jawab untuk menambah anggota baru ke keluarga Moms memang cukup panjang, sehingga jangan melakukannya sekaligus. Tentukan prioritas dan lakukan yang terpenting dari daftar finansial tersebut. 

Tagihan medis dan klaim asuransi merupakan kewajiban finansial pertama, maka Moms dapat memulainya dari sini. Lalu lanjutkan ke penganggaran untuk kehamilan dan beberapa bulan pertama kehidupan si kecil.

Di sisi lain, Moms juga dapat mulai membiasakan hidup hemat agar lebih banyak menyisihkan pendapatan untuk keperluan rumah tangga dan si Kecil, belum lagi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perubahan pemasukan di tengah jalan.

Antisipasi pula perubahan pada pengeluaran, tergantung pada pertumbuhan si kecil. Misalnya pengeluaran untuk popok hanya berlangsung selama dua tahun, dan digantikan dengan pengeluaran untuk daycare, dan seterusnya.

Baca Juga : Mengatur Keuangan dengan 5 Pos