Meskipun tren kasus positif COVID19 mulai menurun, belum ada tanda-tanda pandemi ini akan berakhir secepatnya. Bagi pasangan-pasangan yang menjalankan long distance marriage (LDM), tentunya masa pandemi ini memberikan tantangan yang lebih berat lagi ketimbang hubungan jarak jauh di masa normal. 

Pembatasan penerbangan dan jalur lintas antar daerah banyak membuat pasangan-pasangan yang tinggal berjauhan semakin sulit bertemu. Yang mungkin biasanya bisa bertemu pasangannya sekali sebulan, bisa jadi harus bertahan selama beberapa bulan tak bersua karena penutupan perbatasan. 

Apakah Moms juga salah satu pejuang LDM yang merasakan hal ini? Nah, jika, ya, mungkin beberapa kiat LDM berikut ini bisa membantu untuk melewati masa-masa sulit pandemi. 

Tanya Kabar 

Tidak perlu harus membuat janji kapan waktu yang tepat untuk menghubungi pasangan, Moms. Menanyakan kabar pasangan di waktu-waktu yang tak terduga, melalui pesan teks singkat bisa jadi kejutan menyenangkan sepanjang hari. Dibandingkan teks panjang berjadwal, pesan-pesan pendek yang kasual bisa jadi pengingat bagi pasangan bahwa dia selalu di hati meskipun jarak jauh membentang.

Ceritakan Isi Hati 

Terkadang, karena jarak yang jauh, membuat Moms segan untuk mengutarakan berbagai isi hati yang mungkin dirasakan saat di rumah. Ini bisa menjadi ‘bom’ ke depannya, dan membuat miskomunikasi rentan terjadi. Jadi, jika ada hal yang mengganjal di hati Moms, jangan ragu untuk diungkapkan pada Dads ya. Entah itu tentang harapan, atau hal-hal tertentu yang mungkin Moms harapkan dari pasangan. 

Pahami Batasan Intimasi yang Mungkin 

LDM tentunya membuat hubungan fisik tidak mungkin terjadi. Sentuhan dan belaian kasih sayang yang absen bisa membuat intimasi berkurang antar pasangan. Tidak bisa dipungkiri, hal ini menjadi salah satu celah yang memicu terjadinya perselingkuhan. Supaya hal ini tidak terjadi, saat bersama-sama, prioritaskan koneksi emosional dengan pasangan. Berusaha hadir seutuhnya saat sedang berdua dan sadari pilihan LDM memang membatasi intimasi fisik. Karena LDM adalah sebuah pilihan yang dibuat atas kesadaran kedua belah pihak, maka masing-masing pun harus siap dengan komitmen dan risikonya. 

Mengobrol dengan Sesama Pejuang LDM 

Moms tidak sendirian! Ada banyak pejuang LDM yang juga sedang berusaha sebaik-baiknya menjaga pernikahan mereka tetap hangat meski raga terpisah samudera. Mengobrol dengan komunitas-komunitas daring pejuang LDM bisa memberikan suntikan semangat dan jadi sarana berbagi keluh kesah dan kiat LDM lainnya. 

Nah, itu dia beberapa kiat LDM selama pandemi yang bisa Moms coba. Jika Moms punya kiat LDM lainnya, bagi di kolom komentar, ya! 

Baca Juga :Berkencan Dengan Suami