Setiap pasangan tentunya mengharapkan pernikahan yang awet sampai kakek nenek. Namun selalu saja ada ‘gangguan’ di tengah jalan yang membuat pernikahan harus kandas di tengah jalan. 

Perceraian 4 pasangan pesohor ini sempat mengguncangkan. Perceraian mereka sungguh tidak disangka. Karena para pasangan ini dianggap sebagai The Perfect Couple. Bukan hanya tampan dan cantik, tapi juga terkenal dan bergelimang harta. 

Meski perceraian mereka terasa pahit, ada beberapa pelajaran menarik dari perceraian tersebut.  Moms bisa mengambilnya  sebagai pelajaran untuk melanggengkan pernikahan Moms dan Dads. 

Bill Gates dan Miranda Gates

Kabar perceraian yang datang dari orang terkaya di dunia ini sangat mengejutkan,  bahkan sempat menjadi trending topic Twitter. Betapa tidak, Bill dan Miranda dianggap sebagai pasangan yang serasi. Pernikahan mereka juga telah berlangsung selama 27 tahun. 

Alasan bercerai: 

Alasan perceraian mereka, tentunya bukan masalah ekonomi ya, Moms. Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, harta pasangan ini berlimpah. Alasan di balik perceraian Bill dan Miranda ini sering menjadi alasan runtuhnya banyak perkawinan pesohor, yaitu perselingkuhan. Pendiri perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia ini mengakui perselingkuhannya dengan seorang karyawan Microsoft yang berlangsung selama 20 tahun. 

Pelajaran: 

Godaaan perselingkuhan sesungguhnya  bisa datang dari siapa saja, Moms. Selingkuh adalah salah satu penyebab terbanyak yang menimbulkan perceraian di belahan dunia manapun. 

Tidak ada yang kebal terhadap godaan selingkuh. Tetapi Jika Moms dan Dads berjanji untuk saling setia, saling menghargai dan tidak saling mengkhianati, godaan ini mungkin bisa ditepis. Ingat, ada risiko yang dipertaruhkan untuk sekadar flirting atau sekadar menanggapi aksi bujuk rayu. 

Ingatkan suami juga, Jika merasa tergoda perselingkuhan, karena merasa ada yang salah dalam perkawinan, cobalah bicarakan dan lakukan upaya memperbaiki kesalahan dulu. Bukan serta merta mencari kompensasi di lain hati.

Song Joong Ki dan Song Hye Kyo

Pasangan yang dijuluki Song Song Couple ini menjadi ikon pasangan serasi di mata publik, sama-sama memiliki paras yang enak dilihat. Mereka dipertemukan dalam drama Korea Descendants of The Sun. Siapa sangka usia pernikahan mereka hanya seumur jagung. Setelah 2 tahun pernikahan, pada 26 Juni 2019, Song Joong Ki melayangkan gugatan perceraian atas Song Hye Kyo. 

Alasan perceraian 

Dalam suatu wawancara, Song Hye Kyo mengungkapkan alasan di balik perceraian mereka, yaitu perbedaan kepribadian di antara keduanya. 

Pelajaran

Kata pepatah, cinta akan mengatasi segala permasalahan. Pada kenyataannya, dalam pernikahan cinta saja tidak cukup ya, Moms. Sebanyak apa pun persamaan yang dimiliki, tetap saja ada perbedaan yang mewarnai. 

Jika tidak dapat mengatasi perbedaan dengan tepat, maka bisa menimbulkan perpecahan dalam rumah tangga. Untuk berdamai dengan perbedaan, baik itu kecil maupun besar, salah satu kuncinya adalah membicarakan secara terbuka. Misal, jika perbedaan terkait dengan latar belakang Moms dan Dads, cobalah untuk saling menghargai. 

Atau karena perbedaan sifat, minat dan keinginan? Cobalah bicarakan dan saling berkompromi. Pernikahan bukan untuk mengubah kepribadian seseorang tapi bagaimana agar dua kepribadian berbeda, bisa selaras dalam mengarungi biduk rumah tangga. 

Brad Pitt dan Jennifer Aniston

Mundur agak jauh ke belakang, salah satu perceraian seleb Hollywood yang menghebohkan adalah pasangan Brad  Pitt dan Jennifer Aniston. Betapa tidak, keduanya dianggap pasangan yang sempurna. Mereka berpacaran selama dua tahun, sebelum akhirnya menikah dalam nuansa serba putih pada tahun 2000. Namun, hanya dalam waktu 5 tahun, perkawinan ini kandas.  

Alasan bercerai:

Menurut rumor yang beredar, perceraian yang terkenal ini terjadi karena mereka tidak dapat menyepakati soal memiliki anak.  Brad sangat ingin memiliki anak, sedangkan Jen tidak memiliki keinginan itu.

Pelajaran:

Ada beberapa tujuan dan nilai bersama dalam pernikahan yang perlu menjadi kesepakatan mutlak. Soal memiliki anak salah satunya. Mengenai keinginan memiliki anak atau tidak itu seharusnya sudah menjadi kesepakatan menjadi awal. 

Bila soal memiliki anak baru dibicarakan belakangan setelah pernikahan terjadi, ini bisa menggoyahkan perkawinan. Terlebih jika Moms dan Dads tidak dalam satu pemikiran soal kesepakatan memiliki anak atau tidak. Termasuk di sini juga misalnya, Dads ingin memiliki anak secepat mungkin, sementara Moms ingin menunda. Atau Moms ingin anak banyak (lebih dari dua), sementara Dads hanya ingin satu anak atau maksimal dua anak. 

Jika ini terjadi, komunikasikan secara baik-baik untuk mendapatkan kompromi. Sayang kan,  cinta yang kuat dari Moms dan Dads berantarakan gara-gara keinginan memiliki anak yang belum tentu diberkahi Tuhan untuk diberikan.

Baca Juga :6 Kesalahan Pasangan di Tahun Pertama Pernikahan