Keterampilan kognitif adalah kemampuan mental yang berfungsi untuk aktivitas membaca, belajar, memahami, mengingat, dan fokus. Manusia menggunakan keterampilan ini untuk memproses informasi dan menanggapinya. Keterampilan kognitif bisa dilatih sejak dini, Moms. 

Bayi dan balita terus mengamati lingkungannya untuk menyerap, berpikir, belajar, dan bereksperimen. Keterampilan kognitif merupakan fondasi bagi si Kecil untuk mengembangkan keterampilan lainnya, misalnya pada aspek emosional, sosial, komunikasi, dan bahasa.

Baca Juga: Cara Optimalkan Keterampilan Bahasa Anak

Bayi sudah masuk fase belajar setelah ia mulai mengamati lingkungan sekitarnya. Misalnya, bayi yang berusia 2 bulan sudah bisa memerhatikan wajah dan mengikuti benda bergerak dengan matanya. Bayi yang lebih besar mampu memerhatikan Moms atau orang dewasa lainnya, mendengarkan bahasa yang digunakan di sekitar, membuat suara mendesis, mencicipi makanan, memegang atau mengambil benda, atau berpelukan dengan pengasuhnya. Bayi belajar dengan cara ini. 

Moms bisa mengoptimalkan masa belajar bayi dengan melibatkannya pada aktivitas untuk perkembangan kognitif berikut.

Menyanyi bersama

Musik dapat mengembangkan kemampuan sensorimotor dan kognitif bayi, Moms. Ajak si Kecil bernyanyi bersama dengan iringan musik. Selain menghibur, aktivitas ini juga dapat meningkatkan keterampilan sosial dan emosional mereka.

Baca Juga: Sensorimotor Bayi dan Cara Mengoptimalkannya

Mengenal suara binatang

Balita cenderung menyukai binatang dan cepat menangkap suara mereka. Ajak ia bermain dengan menebak hewan apa yang suaranya Moms tirukan. 

Mengenal huruf melalui permainan kartu 

Menggunakan kartu dengan balita adalah cara yang baik untuk mengenalkan sekaligus meningkatkan daya ingatnya. Tidak perlu menetapkan target tertentu, asal Moms konsisten dan membuatnya menyenangkan, si Kecil pun akan terbiasa.

Mengenal warna

Warna-warna adalah hal yang menyenangkan, menarik, dan penting untuk perkembangan kognitif balita. Kenalkan si Kecil pada warna-warna yang ada di sekitar untuk meningkatkan keterampilan kognitif dan logika.

Bermain sembunyikan barang

Sembunyikan benda di bawah selimut atau di dalam genggaman tangan Moms, lalu minta si Kecil untuk menemukannya. Kegiatan semacam itu mampu meningkatkan memori jangka pendek dan memori visual anak, juga mengajarkan konsep keabadian objek. 

Memberi anak pilihan tiap ada kesempatan

Melibatkan anak pada rutinitas di rumah, seperti memakai baju atau memilih camilan, dapat mendorong anak untuk berpikir mandiri dan memiliki kontrol. Misalnya, memilih baju yang ingin ia pakai di antara dua pilihan, atau memilih antara dua rasa camilan sehat favoritnya.

Melibatkannya dalam aktivitas luar ruangan 

Permainan yang tidak terstruktur juga penting untuk meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak, Moms. Ajak ia ke taman bermain atau ruang terbuka yang memungkinkannya untuk menjelajahi dunia di luar. Kunjungan ke kebun binatang, piknik, atau pengalaman serupa juga dapat meningkatkan keterampilan kognitif anak, Moms.

Baca Juga: 4 Aktivitas Maksimalkan Kemampuan Motorik Anak