Cara Mempersiapkan si Kakak Menyambut Adik Baru

Kedatangan anggota baru di keluarga sering menjadi kabar membahagiakan bagi Moms dan pasangan, namun apakah si kakak balita juga merasakan hal yang sama?

Terbiasa mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang melimpah dari Moms dan Dads, kini si kakak harus berbagi dengan calon adiknya. Ini bukan hal yang mudah bagi si Kecil. Mempersiapkan anak yang berusia di bawah lima tahun untuk menyambut kedatangan anggota baru membutuhkan cukup banyak penyesuaian, Moms. Bergantung pada usianya, Moms dapat memutuskan kapan akan menyampaikan kabar bayi baru lahir.

Balita mungkin tidak sepenuhnya memahami maksud ketika Moms memberi tahunya ia akan menjadi kakak. Namun Moms bisa membangun ikatan antara si Kakak balita dan bayi yang masih di dalam perut Moms selama 9 bulan ke depan. Bicarakan kedatangan bayi baru ke Si Kecil bersama pasangan, bisa dengan duduk bersama dan membuatnya bersemangat untuk menyambut adik barunya..

Simak cara sederhana mempersiapkan si kakak menyambut adik bayi yang akan lahir

Mengajaknya belanja

Sebelum adik bayi lahir, ajak si Kakak membantu Moms memilih barang-barang yang dibutuhkan adik bayi baru, seperti pakaian, dekorasi kamar, hingga mainannya. Melalui cara ini, muncul rasa tanggung jawab pada si Kakak sehingga ia merasa dilibatkan dalam membuat keputusan.

Merasakan gerakan adik bayi di dalam perut

Ini adalah salah satu cara yang banyak Moms lakukan untuk mengenalkan anak pada adik barunya. Biarkan si Kakak merasakan gerakan bayi di dalam perut Moms, sambil ajak ia membicarakannya. Jawaban lucu pun mungkin akan terlontar dari si Kakak.

Memberikan pemahaman

Bicarakan pada si Kakak bahwa adik bayi nantinya akan membutuhkan perhatian, walau begitu, rasa sayang dan cinta Moms tidak akan terbagi. Bahwa Moms akan menyayangi dan mencintai Si Kecil dan adik bayi sama besarnya.

Merencanakan dengan matang

Saat Moms melahirkan bayi nantinya, pastikan Moms mendapat bantuan untuk merawat kakaknya saat Moms berada di rumah bersalin. Begitu Moms kembali ke rumah, peluk si Kakak dan kenalkan adik bayi padanya. Hal ini akan membuatnya merasa berarti.

Menghabiskan waktu berdua saja

Setelah bayi lahir, tetap sempatkan waktu bersama si Kakak saja. Moms bisa menanyakan bagaimana harinya, bermain dengannya, atau sekadar berpelukan. Buktikan bahwa rasa sayang dan cinta Moms tidak berkurang.

Memperlihatkan foto si kakak saat masih bayi

Momen ini bisa jadi kegiatan bonding antara Moms dan si Kakak, ditambah kesempatan untuk mengenalkan “bayi” padanya. Jika ia sudah cukup besar, Moms bisa memintanya untuk memotret adik bayinya.

Melibatkannya dalam pengasuhan sehari-hari

Cara ini dapat mendekatkan si Kakak dengan adik bayinya. Misalnya saat memandikan bayi, minta ia untuk membawakan pakaian bersih untuk adiknya, saat menidurkan bayi, minta ia untuk menyanyikan lagu pengantar tidur, atau saat Moms menyusui, minta ia untuk duduk di sebelah Moms.