Cara Tanamkan Cinta Tanah Air pada Anak

Cinta tanah air merupakan perwujudan rasa bangga akan tanah airnya, rela berkorban demi bangsa dan negaranya, serta menjunjung tinggi harkat dan bangsanya. Termasuk mencintai adat dan budaya sendiri, Moms.

Cara menumbuhkan cinta air adalah dengan terlebih dahulu mengenalkan tanah air kita pada si Kecil, baru kemudian dia bisa mencintainya. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, tak sayang, maka tak cinta.

Menanamkan rasa cinta tanah air pada anak bisa dilakukan dengan berbagai cara, Moms. Tentunya dengan cara yang menyenangkan dan tanpa paksaan ya, Moms. Apa saja yang bisa Moms lakukan?

Menjadi teladan

Menumbuhkan cinta tanah air bisa dimulai dari orang tua. Moms bisa menjadi teladan bagi anak. Moms bisa menunjukkan perilaku yang mencintai budaya asli leluhur atau budaya daerah setempat di mana Moms tinggal. Misalnya, mencintai produk dalam negeri, dan menjaga kerukunan dengan umat beragama lain.

Mengibarkan bendera merah putih

Setiap bulan Agustus, kita memasang bendera merah putih. Moms bisa menjadikan kesempatan ini untuk memberitahu si Kecil filosofi sederhana tentang arti merah dan putih pada bendera kita. Misalnya katakan bahwa bendera Indonesia itu merah putih, merah berarti berani dan putih berarti suci atau baik hati.

Kenalkan lagu kebangsaan dan nasional

Moms bisa mengenalkan anak pada Indonesia dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan nasional, seperti lagu Indonesia Raya, Indonesia Merdeka, Kicir-Kicir dari Jakarta, dan sebagainya.

Menggunakan bahasa daerah

Gunakan bahasa daerah di mana Moms dan Dads berasal ketika berada di rumah, sehingga si Kecil akan terbiasa mendengar dan terlatih untuk menggunakannya. Ketika bahasa daerah masih digunakan, maka kelestariannya akan terjaga, Moms.

Mencoba makanan dari berbagai daerah

Moms bisa membiasakan lidah si Kecil dengan memberinya makanan dari berbagai daerah. Misalnya, pada akhir pekan atau pun hari istimewa, Moms membuat makanan lokal seperti nasi uduk, ayam kalasan, nasi rawon, dan sebagainya. Ketika makan bersama, katakan pada si Kecil dari daerah mana asal makanan tersebut.

Mengikuti les kesenian daerah

Mengikutsertakan si Kecil ke dalam ekstrakurikuler sekolah atau sanggar-sanggar kesenian adalah salah satu cara mengenalkan sekaligus mempelajari keterampilan dan kesenian daerah. Moms bisa memasukkan si Kecil ke sanggar tari, musik atau sanggar seni lainnya.

Menceritakan dongeng

Si Kecil paling senang mendengarkan cerita Moms. Sebelum tidur, Moms bisa menceritakan dongeng anak Indonesia pada si Kecil. Misalnya cerita si Kancil yang cerdik. Di akhir cerita, selain menyampaikan makna dari cerita tersebut, Moms juga bisa memberi informasi bahwa si Kancil adalah pelanduk yang merupakan hewan asli Indonesia. Selain kancil ada juga hewan lainnya yang hanya bisa ditemukan di Indonesia seperti Komodo, orang utan, harimau dan cendrawasih.

Kenalkan pakaian daerah

Biasanya setiap 17 Agustus, anak-anak melakukan konvoi dengan memakai baju daerah. Karena tahun ini tidak ada perayaan serupa, Moms bisa melakukannya di rumah saja. Misalnya, membuat acara seru-seruan dengan berbaju daerah. Katakan pada si Kecil dari daerah mana asal baju daerah yang dikenakan.

Rekreasi budaya

Jadwalkan waktu untuk mengajak si Kecil ke tempat-tempat rekreasi yang kental dengan budaya Indonesia. Misalnya ke museum budaya, pusat kerajinan, dan lainnya.

Kenalkan pada mainan tradisional

Mainan lokal tidak kalah serunya dengan mainan modern, Moms. Kenalkan si Kecil pada mainan tradisional seperti congklak untuk si Kecil yang pra sekolah dan mobil-mobilan dari kulit jeruk atau pun dari kayu untuk batita.

Dengan cara-cara sederhana tersebut, si Kecil akan mengenal Indonesia dan mencintainya, Moms. Selamat mencoba, Moms.