Mendengarkan musik membantu bayi tumbuh dengan baik dan optimal, Moms. Paparan musik yang merangsang sensorik dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan sensorik anak. Bertepatan dengan Hari Musik Nasional pada 9 Maret, mari simak manfaat musik bagi perkembangan anak.

Baca Juga: Manfaat Menggambar Bagi Perkembangan Anak

Bayi sangat menyukai lagu, ritme, dan musik, Moms. Karena itu, jangan heran jika bayi bisa berhenti menangis ketika diperdengarkan musik. Para ilmuwan menemukan bahwa pengaruh musik terhadap pikiran bayi jauh lebih signifikan daripada yang Mom bayangkan. 

Studi terbaru menunjukkan bahwa musik memengaruhi perkembangan fisik, emosional, dan intelektual bayi dan anak-anak, serta memperkuat perkembangan kognitif dan sensorik.

Efek musik bisa dimulai bahkan sebelum si Kecil lahir, Moms. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terpapar musik klasik di dalam rahim menunjukkan adanya perubahan positif pada perkembangan fisik dan mental setelah lahir. 

Baca Juga: Pengaruh Musik untuk Janin dan Ibu Hamil

Dalam salah satu percobaan, janin dalam minggu-minggu terakhir kehamilan yang diperdengarkan musik klasik selama 70 jam menunjukkan adanya peningkatan keterampilan motorik, linguistik, dan intelektual saat berusia 6 bulan, dibanding bayi lain yang tidak mendengarkan musik klasik saat di dalam rahim.

Namun jika si Kecil telanjur tidak mendengarkan musik saat dalam kandungan, jangan khawatir, Moms masih bisa merangsang motoriknya dengan memperdengarkan musik saat ia bayi. Memutarkan musik untuk bayi dapat mengaktifkan jalur saraf yang bertanggung jawab atas berbagai keterampilan, serta meningkatkan keterampilan umum, seperti kreativitas atau kecerdasan spasial.

Memori

Bayi yang berusia 3 bulan dapat menggunakan musik untuk membantunya mengingat hal-hal yang telah ia pelajari. Pada anak yang lebih besar, contohnya ketika menyanyikan lagu alfabet, ia akan cenderung lebih mudah mengingatnya, dibanding anak yang menghafal alfabet tanpa musik. 

Kecerdasan Spasial

Kecerdasan spasial adalah kemampuan untuk memahami berbagai hubungan dalam ruang dan memahami dunia visual. Sebuah penelitian terhadap anak TK di California menunjukkan bahwa anak yang familiar dengan piano memiliki 34% lebih baik dalam menyelesaikan teka-teki gambar daripada anak-anak tidak, Moms.

Matematika

Sebuah studi oleh The Royal Conservatory of Music di Kanada menemukan bahwa terdapat efek paparan musik dan seni terhadap siswa sekolah dasar, yaitu mendapat nilai yang lebih tinggi secara signifikan pada tes matematika.

Bahasa

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa otak memproses musik dan bahasa dengan cara serupa, dan mendengarkan musik bermanfaat bagi perkembangan bahasa anak, mulai dari pembentukan kosakata hingga fonem.

Baca Juga: Peran Lingkungan pada Perkembangan Anak

Kecerdasan Emosional

Musik sebagaimana seni lainnya, dapat membangkitkan emosi yang kuat. Bayi yang terbiasa mendengar musik, lama-kelamaan mengasah kemampuannya untuk mengenali suasana hati dan emosi orang lain, sambil memproses emosinya sendiri melalui nuansa musik tersebut.