Ketika hamil banyak hal-hal baru yang perlu diadaptasi. Salah satunya adalah makanan. Jika sebelumnya tak ada pantangan untuk makanan dan minuman tertentu, tapi saat hamil, ada baiknya  menghindari makanan mentah karena bisa memengaruhi kesehatan Moms dan janin dalam kandungan. 

Mengonsumsi makanan mentah bagi ibu hamil memiliki risiko tinggi. Makanan mentah atau setengah matang seperti telur, sayuran, sushi, ataupun steak bisa mengakibatkan keguguran dan kelahiran prematur pada bayi. Meskipun untuk beberapa jenis makanan dan bahkan beberapa jenis keracunan makanan mungkin tidak menyakiti Anda, tapi itu bisa membahayakan si Kecil. Melansir Healthline,  berikut makanan mentah yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama hamil: 

Ikan mentah

Ikan mentah biasanya terdapat pada olahan makanan seperti sushi. Ikan mentah, terutama kerang, dapat menyebabkan beberapa infeksi. Ini bisa berupa infeksi virus, bakteri, atau parasit, seperti norovirus, Vibrio, Salmonella, dan Listeria. Beberapa dari infeksi ini hanya dapat mempengaruhi ibu hamil yang menyebabkan dehidrasi dan kelemahan. Namun, infeksi lain dapat ditularkan ke bayi dengan konsekuensi yang serius, seperti kelahiran prematur atau bahkan keguguran. Ibu hamil memiliki risiko 10 kali lebih rentan terkena infeksi ini dibandingkan dengan populasi umum.

Baca Juga : 4 Makanan ini Bagus Untuk Ibu Hamil

Daging mentah 

Makan daging mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko infeksi dari beberapa bakteri atau parasit, termasuk Toxoplasma, E. coli, Listeria, dan Salmonella. Bakteri-bakteri ini dapat mengancam kesehatan janin, seperti menyebabkan keguguran, penyakit saraf yang parah, termasuk cacat intelektual, kebutaan, dan epilepsi. Meskipun sebagian besar bakteri hanya ditemukan di permukaan daging, tapi ada kemungkinan bakteri lain tertinggal di dalam serat otot. Maka dari itu, Moms perlu memasak dagingnya sampai benar-benar matang ya!

Baca Juga : Tambah Konsumsi Makanan Ini Selama Hamil

Telur mentah 

Telur mentah dapat terkontaminasi oleh bakteri Salmonella. Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi Salmonella dapat mengakibatkan keracunan makanan dan tifus (demam tifoid). Gejala infeksi Salmonella termasuk demam, mual, muntah, kram perut, dan diare. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi dapat menyebabkan kram di rahim, mengakibatkan kelahiran prematur atau lahir mati. Untuk amannya, pastikan telur dimasak sampai matang. Atau gunakan telur yang sudah dipasteurisasi. 

Kecambah mentah 

Kecambah mentah, termasuk kecambah alfalfa, kacang hijau, lobak, dan semanggi, dapat terkontaminasi dengan bakteri salmonella. Ibu hamil disarankan untuk menghindari kecambah mentah sama sekali. Akan tetapi, kecambah aman dikonsumsi ibu hamil setelah dimasak.

Baca Juga : Perhatikan Ini Saat Memilih Sayuran untuk Ibu Hamil