Vitamin D adalah nutrisi penting untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, Moms. Sayangnya, banyak dari kita tidak mendapatkan cukup vitamin D, padahal negara kita tergolong kaya akan sinar matahari. 

Di masa pandemi COVID-19, vitamin D termasuk yang paling diburu. Hal ini karena manfaat vitamin D punya efek imunodulator yang bisa memperbaiki sistem imun tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat vitamin D, banyak orang, mungkin juga termasuk Moms, mengejar kekurangan ini dengan konsumsi suplemen vitamin D. 

Namun, menuai manfaat vitamin sinar matahari ini dalam bentuk suplemen, tidak sesederhana menelan suplemen, Moms.   Moms perlu tahu cara dan waktu terbaik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca Juga :  Pilihan Sumber Vitamin E alami

Cara konsumsi suplemen vitamin D

Penting bagi Moms untuk mengingat bahwa vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak. Dengan demikian, vitamin D  sangat menyukai sumber lemak agar dapat diserap dengan baik oleh tubuh. 

Menurut ahli diet integratif,  Whitney Crouch, RDN, CLT, suplemen vitamin D akan terserap dengan sangat baik ketika dikonsumsi bersama  makanan sumber lemak, seperti alpukat, minyak zaitun, rami, atau sumber lemak bermanfaat lainnya. "Jadi, konsumsi suplemen D standar di saat perut kosong mungkin bukan ide terbaik,” ujarnya.

Namun, ada satu pengecualian penting di sini. "Jika suplemen vitamin D ini sudah dikemas dengan lemak yang cukup, tidak perlu konsumsi bersama makanan," tambah Crouch. 

Namun, menurut peneliti vitamin D terkenal Michael Holick, MD, Ph.D., profesor kedokteran di Boston Universitas dan penulis buku The Vitamin D Solution, bila suplemen vitamin D yang pilih itu sudah dilengkapi lemak (biasanya minyak tertentu), boleh-boleh saja dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. 

"Kami telah melakukan penelitian dan menunjukkan bahwa vitamin D dengan minyak dapat dikonsumsi dengan makanan lengkap, dengan perut kosong, dengan tambahan lemak atau tanpa lemak," kata Holick.

Jadi penting bagi Moms untuk memeriksa label produk vitamin D sebelum membelinya. Pastikan produk suplemen vitamin D ini mengandung beberapa jenis lemak atau minyak untuk mendorong penyerapannya.

Di pasaran jenis suplemen vitamin D dengan lemak ini ada yang memakai tambahan minyak zaitun jenis extra virgin, coconut oil atau avocado oil.

Waktu terbaik konsumsi suplemen vitamin D

Menurut para ahli, sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk komsumsi suplemen vitamin D. Waktunya diserahkan kepada Moms sendiri. Namun sebaiknya, pastikan waktu yang dipilih itu merupakan waktu Moms yang bisa selalu mengingatnya. 

Selama suplemen vitamin D mengandung lemak, Moms memiliki lebih banyak fleksibilitas. Untuk tetap konsisten, sebaiknya jadikan mengomsumsi vitamin sebagai rutinitas harian Moms, seperti waktu menyikat gigi atau waktu untuk berolahraga. 

Namun, jika tidak mengandung lemak, coba Moms masukkan waktu konsumsi suplemen vitamin D ini dengan waktu sarapan. Selain itu, Moms perlu memastikan sarapan Moms itu memiliki lemak sehat, seperti alpukat atau minyak zaitun di dalamnya. 

Bolehkah mengonsumsi vitamin D bersamaan dengan waktu makan siang atau makan malam? Boleh saja. Asalkan lagi-lagi pada makanan tersebut memiliki lemak untuk memudahkan penyerapannya.

Lantas bagaimana jika Moms kebetulan tipe mengonsumsi vitamin D di waktu yang berbeda-beda atau bahkan lupa meminumnya? Jangan panik. "Vitamin D sangat pemaaf," kata Holick. Jika Moms melupakannya di suatu hari, Moms dapat mengambil dua kali lipat dosis pada hari berikutnya. 

Baca Juga :Sumber Alami Vitamin D