Resep MPASI yang ditemukan di internet seringkali menggunakan bahan impor seperti almond dan blueberry yang kaya nutrisi. Namun, pangan lokal juga tak kalah bernutrisi lho, Moms, sekaligus mengenalkan bayi pada budaya dan lingkungannya. 

Dilansir dari Food for Kids Indonesia, menurut Marina Noor Prathivi STP., MM., Direktur Bidang Program dari MWA Training and Consulting, bahan makanan lokal adalah makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal. 

Makanan ini merupakan produk lokal yang diproduksi, diolah, serta dikonsumsi penduduk setempat. Makanan lokal terbagi menjadi beberapa kategori sesuai kebutuhan gizi masyarakat, mulai dari makanan lokal sumber karbohidrat, protein hewani dan nabati, vitamin, hingga lemak. 

Berikut adalah beberapa makanan lokal yang bisa Moms jadikan MPASI:

Ubi jalar (karbohidrat)

Ubi jalar memiliki cukup banyak nutrisi yang menjadikannya MPASI sehat untuk bayi. Kandungan airnya tinggi (sekitar 77%) sekaligus kandungan lemaknya rendah. Beberapa manfaat ubi jalar bagi kesehatan bayi, yaitu mencegah dan mengatasi sembelit, mengandung beta-karoten dan vitamin A, memperkuat sistem imun, mengandung kalori baik, serta mencegah anemia dan memperkuat tulang.

Ubi jalar merupakan sumber serat yang baik, setidaknya 100 gram ubi jalar mengandung 3 gram serat yang dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Ubi jalar juga mengandung beta karoten, yang diubah menjadi vitamin A setelah masuk ke sistem tubuh. Vitamin A berfungsi menyehatkan penglihatan. Kandungan Vitamin C dan Vitamin E ubi jalar juga membantu memperkuat sistem imun. Vitamin-vitamin ini akan membantu si Kecil melawan flu biasa.

Baca Juga: Pentingnya Sumber Vitamin C dalam Penyerapan Zat Besi

Kandungan lemak ubi jalar hanya 0,1 gram dan 86 kalori per 100 gram, Kadar kalori tinggi dalam ubi jalar membantu penambahan berat badan dan perkembangan fisik pada anak, Moms. Ubi jalar juga mengandung kalsium dan zat besi, keduanya penting untuk pertumbuhan bayi. Zat besi membantu mencegah anemia, sedangkan kalsium memperkuat tulang.

Hati ayam (protein hewani)

Salah satu jeroan ayam ini tinggi zat besi, selenium, vitamin A, dan vitamin B. Hati ayam juga mengandung semua 9 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, serta mengandung cukup banyak vitamin C, yang umumnya tidak dimiliki daging (kecuali jeroan). Kombinasi nutrisi ini dibutuhkan bayi untuk tumbuh dengan optimal.

Tempe (protein nabati)

Siapa yang tidak kenal tempe? Makanan favorit orang Indonesia ini kaya akan vitamin B (B2, B3, dan B6) yang membantu perkembangan otak dan sel bayi. Tempe juga mengandung banyak zat besi, kalsium, dan protein nabati yang membantu bayi menyerap semua zat besi itu dan tumbuh dengan baik.

Baca Juga: Manfaat Makanan Fermentasi Bagi Kesehatan

Alpukat (buah)

Buah ini mengandung nutrisi dalam takaran yang pas, satu buah alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin seperti B, K, C, E, dan mikronutrien seperti kalium, fosfor, dan selenium. Kandungan lemak di dalamnya antara lain asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, dan lemak jenuh. Meski memiliki lemak jenuh, buah alpukat tidak mengandung kolesterol yang juga rendah kandungan natrium.

Maka, alpukat dianjurkan untuk MPASI bayi dan anak yang sedang tumbuh. Buah ini tidak hanya gurih karena teksturnya yang padat dan lembut, tetapi juga sehat karena penuh nutrisi. 

Bayam (sayur)

Sayur bayam adalah salah satu sayur yang mudah didapatkan. Tak hanya itu, bayam merupakan sumber mineral dan vitamin esensial yang dapat meningkatkan fungsi organ bayi, juga orang dewasa.

Menyediakan sayur bayam memberikan manfaat untuk kesehatan bayi, seperti kandungan mineralnya berfungsi untuk memproduksi hemoglobin dan perkembangan otak, kandungan vitamin A, C, E, K, thiamin, dan folatnya secara keseluruhan meningkatkan kekebalan si kecil.

Sayur berdaun hijau ini juga mengandung serat yang menyehatkan saluran pencernaan bayi, Moms. Bayam juga mengandung sejumlah elemen antimikroba yang membantu dalam mengobati infeksi saluran kencing yang sangat umum terjadi pada bayi. Selain itu, bayam yang secara alami mengandung 90% air dapat memastikan bayi terhidrasi dengan baik.

Baca Juga: Inspirasi Finger Food: Muffin Pisang Bayam