Pisang termasuk salah satu buah yang paling mudah ditemukan dan cocok untuk dikonsumsi siapa saja, termasuk bayi. Sebagian Moms menjadikan buah pisang sebagai makanan tambahan untuk bayi yang berusia 6 bulan ke atas, selain sumber makanan karbohidrat tentunya. 

Baca Juga : Waktu Ideal Mengenalkan Kacang-kacangan sebagai MPASI

Pisang yang lembut bisa disuapi ke bayi dengan cara mengeroknya, bisa juga dijadikan puree. Kandungan nutrisinya juga menjadikan pisang cocok dikonsumsi bayi yang sudah bisa mengonsumsi makanan setengah-padat. Karena itu, pada bayi yang belum berusia 6 bulan sebaiknya hindari memberi pisang karena berbahaya. 

Usia bayi yang belum genap 6 bulan hanya membutuhkan ASI eksklusif tanpa makanan tambahan.  Karena makanan lain dapat membuatnya tersedak, mengganggu pernapasannya, kandungan nutrisi pada makanan yang belum cocok untuk bayi, hingga membuat bayi kekurangan zat besi.

Baca Juga : Makanan Terbaik untuk MPASI Pertama

Setelah usianya 6 bulan dan sudah mampu mencerna makanan pendamping, Moms bisa mengenalkan MPASI, terutama sumber karbohidrat, kemudian dilengkapi dengan buah pisang. Tak hanya teksturnya yang cocok untuk bayi, tetapi juga manfaat lain untuk tubuh bayi:

  1. Kandungan seratnya yang tinggi membuat kenyang lebih lama, menyehatkan pencernaan anak dengan membuat usus bersih, juga meredakan sembelit.
  2. Menghindari infeksi urin. Pisang dapat membersihkan racun dari saluran kemih bayi sehingga menghindarkannya dari infeksi saluran kemih.
  3. Menaikkan berat bayi, karena pisang kaya akan nutrisi, seperti kalium, kalsium, magnesium, zat besi, folat, niacin, dan vitamin B6.
  4. Memperkuat tulang. Kandungan kalium dan kalsium dalam pisang dapat membantu memperkuat tulang bayi yang sedang dalam tahap perkembangan.
  5. Mencegah anemia. Zat besi yang terkandung dalam pisang merupakan unsur penting untuk menghasilkan hemoglobin dalam darah dan menjaga sintesis sel darah merah dalam tubuh
  6. Mengoptimalkan fungsi otak. Kandungan folat dalam pisang dapat mengoptimalkan perkembangan otak bayi dan meningkatkan daya ingat, serta mencegah kerusakan otak.
  7. Menjaga penglihatan, pisang juga mengandung vitamin A yang dapat menjaga penglihatan bayi tetap sehat karena fungsinya membantu melindungi kornea mata.

Baca Juga : Tip Haluskan MPASI dengan Blender

Walau banyak manfaatnya, sebaiknya Moms tetap memerhatikan beberapa hal sebelum memberikan pisang pada bayi. Pilihlah pisang yang sudah matang yang biasanya berwarna kuning, pisang yang belum matang sulit dicerna bayi. Sebelum diberikan pada bayi, hancurkan dahulu pisang dengan benar, terutama jika bayi baru mulai mengenal makanan setengah-padat, agar tidak tersedak.

Pastikan juga Moms tidak terlalu banyak memberikan pisang pada bayi. Direkomendasikan setidaknya dalam sehari satu buah pisang ukuran kecil.