Setelah mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya, saatnya bayi mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI). Jenis dan pola pemberian MPASI dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan usia bayi.

Namun, sebelum sampai pada tahap pemberian makanan padat, tentunya Moms sudah mencari informasi dari berbagai media, media sosial hingga berkonsultasi langsung pada pakarnya.

Bagi Moms yang pertama kali melakukan MPASI,  kemungkinan akan bingung dengan banyaknya istilah, singkatan yang cukup asing di telinga. Tenang, MomsID akan menjawab keingintahuan Moms.  Dari banyaknya istilah, terdapat 10 singkatan dan istilah yang paling  populer seputar MPASI yang Moms harus tahu. Simak ya Moms.

EVOO

EVOO adalah singkatan dari  extra virgin olive oil, merupakan minyak zaitun paling murni yang dihasilkan oleh buah zaitun berkualitas tinggi. Prosesnya dilakukan secara alami, tidak melalui proses yang panjang dan campuran bahan apa pun, hanya dipres saja buahnya hingga mengeluarkan EVOO. Karena itu, EVOO memiliki kandungan polifenol yang sangat tinggi. Kandungan vitamin dan mineralnya  juga tinggi.

Selain itu, EVOO juga mengandung Omega 3 dan Omega 6 yang merupakan asam lemak tak jenuh yang penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, di antaranya mencegah sembelit, memaksimalkan fungsi lambung dan perkembangan otak anak.  Untuk mendapatkan manfaat terbaik, tambahkan 1 sendok makan bayi EVOO di atas menu makanan si Kecil. Sebaiknya jangan menggunakan EVOO untuk memasak ya Moms karena kandungan nutrisinya akan berkurang.

ELOO

Merupakan singkatan dari extra light olive oil, campuran dari virgin olive oil dengan refined olive oil.  Jenis refined olive oil sebenarnya adalah minyak zaitun jenis virgin yang telah melalui proses penyaringan sehingga kandungan antioksidannya lebih minim. Biasanya ditambahkan pula dengan bahan lain untuk menetralkan rasanya yang kuat. Karena itu, berbeda dengan EVOO, ELOO biasa digunakan untuk menggoreng atau menumis, terutama untuk makanan bayi. Jadi  gunakan ELOO untuk mengolah makanan MPASI si Kecil ya Moms.

UB

UB adalah singkatan dari unsalted butter. Maksudnya adalah butter atau margarin yang tidak asin. Sedangkan jenis butter atau margarin yang asin dikenal dengan nama salted butter

Gunakan unsalted butter pada anak di bawah 1 tahun. Mengenalkan makanan asin pada anak terlalu dini membuat si Kecil berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan nantinya. Penelitian menunjukkan, memberikan  asupan garam pada bayi di bawah usia satu tahun bisa menyebabkan bayi berisiko obesitas dan membuat tekanan darah bayi langsug melonjak tinggi.

Jadi gunakan unsalted butter untuk menumis makanan bayi atau dicampurkan pada makanan bayi yang masih hangat untuk memberikan rasa gurih.

LT

Lemak tambahan atau disingkat LT berperan penting untuk menambah kalori pada MPASI. EVOO, ELOO dan UB merupakan bagian dari lemak tambahan. Selain untuk mengikat semua nutrisi pada makanan, lemak juga sangat penting untuk perkembangan otak bayi,   karena membantu membangun selubung myelin di sekitar saraf di otak dan sumsum tulang belakang anak. Lemak tambahan juga meningkatkan nafsu makan  sehingga mampu menaikkan berat badan bayi. Komposisi MPASI sebaiknya mengandung sekitar 50-60% lemak.

Puree

Puree adalah makanan yang dihaluskan. Teknik membuat puree bisa dengan cara ditekan-tekan, menggunakan grinder atau pun blender kemudian disaring untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut. Makanan yang bisa dijadikan puree biasanya buah atau sayur. Moms bisa menambahkan susu untuk mendapatkan manfaat protein yang sangat penting bagi  bayi.  Puree bisa diperkenalkan pada bayi sejak awal MPASI yaitu usia 6 bulan.

GTM

Bayi mengatupkan bibirnya dan menolak makan? Itu menandakan bayi sedang melakukan GTM alias Gerakan Tutup Mulut. Tidak perlu khawatir Moms karena GTM pada bayi sebenarnya adalah hal yang wajar. Banyak faktor yang jadi penyebabnya, bisa karena sedang tumbuh gigi, ada masalah pada pencernaannya,  atau rasa dan tekstur makanan yang diberikan kurang disukai bayi. Sebaiknya Moms mencari tahu penyebabnya, setelah itu temukan solusinya. Terpenting Moms jangan stres dan konsultasikan pada dokter anak jika dirasa sudah mengganggu, seperti berat badan bayi yang turun atau disertai masalah kesehatan lainnya.

BLW

Baby lead weaning atau BLW adalah sebuah metode pemberian makanan kekinian yang tengah menjadi perbincangan hangat ibu-ibu muda di media sosial. Dengan metode ini bayi diberi kebebasan untuk memilih sendiri makanannya sejak awal pemberian MPASI atau usia 6 bulan. Bayi juga dibiarkan untuk menyantap makanan dengan tangannya sendiri tanpa bantuan sendok atau disuapi Moms.

Metode BLW diperkenalkan oleh Rapley dan Markett pada 2005 lewat buku mereka yang berjudul Baby Led Weaning: Essential Guide to Introducing Solid Foods and Helping Your Baby to Grow Up a Happy and Confident Eater.

Metode ini masih menjadi perdebatan di antara para ahli gizi karena bertentangan dengan ketentuan WHO yang merekomendasikan pemberian MPASI yang dimulai pada usia 6 bulan dengan memerhatikan kecukupan zat gizi pada MPASI, aman dan higienis dalam penyiapan dan pemberian makanan serta diberikan secara responsif (responsive feeding).  Metode BLW ini juga berisiko bayi akan kekurangan nutrisi karena makanan yang dipilih kerap kali tidak memenuhi unsur gizi yang penting untuk tumbuh kembangnya.

Baca Juga : Mengenal Metode BLW

MPASI 4 Bintang

Moms tentu sering mendengar istilah ini. Menu MPASI 4 bintang maknanya adalah makanan mengandung empat unsur gizi. Pertama, karbohidrat (beras putih dan merah, gandum, kentang, jagung dan ubi-ubian). Kedua,  protein hewani (daging ayam dan sapi, telur, ikan dan susu). Ketiga, protein nabati ( tempe, tahu, kacang merah, kacang polong, dll). Dan keempat, sayuran (bayam, brokoli, wortel, labu, dll).

Pemberian MPASI 4 Bintang merupakan standar penting untuk pertumbuhan si Kecil yang optimal.

Gulgar

Gulgar adalah istilah untuk gula dan garam. Pemberian gula dan garam pada bayi sebaiknya diperhatikan betul ya Moms. Untuk MPASI awal sebaiknya menghindari penggunaan dua penambah rasa ini. WHO tidak menganjurkan pemberian gula dan garam sebagai bumbu untuk MPASI karena keduanya tidak memiliki kandungan nutrisi.

Baca Juga : Takaran Garam yang Disarankan untuk MPASI

 Mengenalkan gula dan garam terlalu dini juga bisa membahayakan kesehatan bayi di masa depan.  Gula bisa merusak gigi dan menyebabkan obesitas. Sementara garam bisa menyebabkan obesitas dan hipertensi saat dewasa. 

Finger food

Istilah ini sebenarnya bukan hanya digunakan untuk MPASI saja. Makna dari finger food adalah  makanan yang mudah diambil, digenggam, digigit dan dikunyah sendiri oleh tangan bayi. Mengenalkan finger food finger food pada bayi bisa melatih motorik kasar dan halus bayi, seperti melatih jari-jari bayi untuk memegang, mengggenggam dan memasukkan makanan ke mulutnya. Selain itu, memberi juga melatih bayi untuk makan mandiri.

Finger food sebaiknya diberikan saat bayi berusia 8-9 bulan, ketika bayi dipekenalkan pada makanan dengan tekstur padat. Jenis makanannya tidak hanya biskuit ya Moms, tapi bisa juga buah dan sayuran atau olahan lain yang bisa digenggam bayi.

Baca Juga : Inspirasi Finger Food: Muffin Pisang Bayam

Bagaimana Moms? Tidak bingung lagi kan dengan singkatan dan istilah seputar MPASI?