Gigitan nyamuk dengan rasa gatal dan nyeri, tentunya tidak nyaman, terutama bagi anak-anak, apalagi beberapa penyakit serius mengintai si Kecil akibat gigitan nyamuk. 

Si Kecil yang digigit nyamuk biasanya menunjukkan tanda-tanda, seperti benjolan merah dan bengkak di kulit. Si Kecil juga tampak tak nyaman,  menangis dan sering menggaruk benjolan tersebut karena gatal. Luka di kulit akibat gigitan nyamuk biasanya bertahan selama beberapa hari. 

Baca Juga: Tips Jitu Rumah Bebas Nyamuk

Sebaiknya Moms juga meningkatkan kewaspadaan saat puncak musim kawin nyamuk, seperti musim hujan atau setelahnya. Beberapa cara ini bisa Moms lakukan untuk mengobati dan mencegah gigitan nyamuk: 

Kompres air dingin

Jika nyamuk menggigit si Kecil, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi iritasi yang terasa gatal dan sakit, misalnya dengan mengompres air dingin di bagian yang sakit. Gigitan nyamuk membuat kulit lembut dan menyebabkan area tersebut terasa hangat. Kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri. Moms bisa menggunakan satu buah es batu (tidak lebih) dan beri jeda saat mengompreskannya agar si Kecil tidak merasa kedinginan.

Menjaga pertukaran udara di ruangan

Cara kedua dengan memastikan ruangan memiliki sistem ventilasi yang baik. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin hingga membuat hidung tersumbat dapat memperparah iritasi gigitan nyamuk dan rasa gatal.

Menggunakan losion penghilang rasa gatal

Cara ketiga dengan menggunakan obat losion untuk menghilangkan rasa gatal pada kulit yang aman untuk pertolongan pertama jika terjadi gigitan nyamuk. Efek mendinginkan losion ini menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi rasa gatal pada si Kecil. 

Sebelum dioleskan, bersihkan dahulu kulit dengan sabun antibakteri yang aman untuk bayi. Keringkan lalu lalu oleskan lotion. Pastikan memilih produk yang aman untuk bayi ya, Moms.

Baca Juga: Pengobatan Rumah Mengatasi Flu di Musim Hujan

Memakaikan sarung tangan

Pakaikan si Kecil sarung tangan bayi yang menjaga tangan hangat, serta mencegahnya gigitan nyamuk yang gatal. Namun jika gigitan di telapak tangan dan sekitarnya, hindari penggunaan sarung tangan. 

Cara terbaik adalah tindakan pencegahan gigitan nyamuk pada si Kecil, Moms bisa melakukan beberapa langkah. Misalnya memasang kelambu di tempat anak tidur, baik siang maupun malam hari, memasang kawat/jaring nyamuk di jendela dan ventilasi rumah, mencegah adanya genangan air atau bak terbuka di rumah dan sekitar rumah, karena bisa jadi tempat nyamuk berkembang biak, terutama di musim hujan.

Baca Juga: Makanan yang Dihindari di Musim Hujan Agar Anak Tidak Sakit

Mengoleskan losion anti-nyamuk juga bisa dijadikan alternatif pencegahan, pilih produk yang aman dengan bahan aktif DEET, dan aman untuk bayi berusia di atas dua bulan. Gunakan lotion dengan konsentrasi DEET maksimal 50%. Hindari penggunaan pengusir nyamuk berbahan dasar vaporizer karena dapat memengaruhi pernapasan bayi.

Hindari penggunaan obat nyamuk bakar dan semprotan aerosol karena mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi paru-paru bayi. Sementara untuk minyak kayu putih, juga kurang aman untuk bayi dan sebaiknya tidak digunakan untuk anak di bawah usia tiga tahun, Moms.

Pastikan pula si Kecil memakai pakaian panjang yang menutup kulitnya, termasuk sarung tangan dan kaos kaki. Namun hindari warna-warna gelap, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan nyamuk tertarik pada warna-warna gelap seperti hitam, merah, dan biru.