Berat badan adalah topik yang selalu sensitif bagi banyak wanita. Ketika masih lajang, berat badan sendiri yang menjadi perhatian, setelah menjadi ibu, berat badan anak menjadi fokusnya. Apakah Moms juga termasuk ibu yang sedang risau memikirkan kenaikan berat badan anaknya? Moms tidak sendiri, sebagian besar ibu memang memiliki kekhawatiran berlebihan dengan berat badan anaknya. Hal ini karena tuntutan lingkungan yang mengasosiasikan bayi sehat = bayi gemuk,  membuat banyak ibu, bahkan ibu dengan bayi yang tumbuh normal menjadi galau karena tidak ikut ‘standar semok’ bayi sempurna.

Baca Juga : Tidak Perlu Cemas Saat Berat Bayi Baru Lahir Menyusut

Makanya, penting bagi Moms untuk mengetahui seperti apa tren kurva pertumbuhan anak Moms, alih-alih fokus pada berat badannya pada suatu titik, agar tidak terjebak pada kekhawatiran yang tidak perlu.  Tapi mungkin Moms bertanya-tanya, apa sih penyebab berat badan (BB) bayi susah naik? Ini Moms jawabannya: 

Kurang Kalori 

Sembilan puluh persen kasus anak yang sulit naik BB, dikarenakan oleh kurangnya asupan kalori yang diberikan. Semakin besar dan semakin aktif bayi, makin semakin tinggi kebutuhan kalorinya. Nah,  jika si Kecil belum mengonsumsi makanan padat, maka yang harus dievaluasi adalah pemenuhan kebutuhan ASI dan sufornya. 

Susah Makan 

Bayi yang pemilih atau diberikan makanan yang kurang bervariasi tentu saja akan sulit untuk naik BB.

Baca Juga : Makanan Penambah Tinggi Badan Anak

Gangguan Cerna 

Gangguan pencernaan seperti gastroesophageal reflux (GER), diare kronis, penyakit celiac atau Crohn’s, cystic fibrosis, penyakit hati kronis, dapat menjadi penyebab berat badan bayi susah naik. 

Sensitivitas atau Intoleransi Makanan 

Intoleransi atau sensitivitas terhadap makanan tertentu dapat membuat tubuh anak sulit mencerna nutrisinya, sehingga bisa membuat tubuhnya merasa tidak enak dan sulit tumbuh. 

Infeksi 

Infeksi yang berlangsung secara kronis seperti TBC atau Infeksi Saluran Kemih (ISK) juga bisa menjadi penyebab berat badan bayi susah naik. 

Gangguan Metabolik 

Gangguan ini akan menyebabkan bayi susah untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan, juga bisa membuatnya sering muntah. 

Kapan Harus Ke Dokter? 

Jika Moms menyadari si kecil tumbuh melenceng dari kurva pertumbuhan awalnya dan susah naik BB, serta menunjukkan gejala-gejala gangguan kesehatan, Moms bisa mengajaknya ke dokter anak. Supaya dokter bisa mengevaluasi penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat. Semangat, Moms, kamu tidak sendiri. Peluk hangat dari sesama ibu pejuang BB anak.

Baca Juga : Berat Badan Ideal Anak Batita