Syndrome Infant Death Syndrome (SIDS) adalah kondisi di mana bayi yang berusia di bawah satu tahun meninggal secara mendadak, tanpa gejala atau keluhan sebelumnya, serta tidak dapat diprediksi. 

Berdasarkan datanya, kebanyakan SIDS terjadi saat bayi tidur. SIDS adalah penyebab utama kematian pada bayi berusia 1 bulan hingga 1 tahun.

Meski begitu, risiko SIDS bisa dikurangi, yang terpenting posisi tidur bayi yang berusia di bawah 1 tahun harus berbaring telentang pada punggungnya. Tidur tengkurap atau menyamping dapat meningkatkan risiko SIDS.

Baca Juga : Bayi Susah Tidur Di Malam Hari? Coba Cara Ini

Risikonya dapat meningkat dipengaruhi kondisi fisik bayi dan lingkungan tidurnya, dan berbeda-beda pada tiap bayi. 

Faktor fisik yang terkait dengan SIDS adalah:

1. Gangguan otak bawaan

Beberapa bayi lahir dengan kondisi bawaan yang meningkatkan risiko terkena SIDS, salah satunya gangguan pada otak yang mengontrol pernapasan.

2. Berat badan lahir rendah

Bayi yang lahir prematur atau lahir kembar cenderung memiliki berat badan lahir rendah. Kondisi ini juga dapat meningkatkan kecenderungan otak bayi belum berkembang sempurna, sehingga ia kurang mampu mengontrol proses tubuh yang otomatis, seperti pernapasan dan detak jantung.

Baca Juga : Penyebab Kelahiran Prematur dan Cara Menghindarinya

3. Infeksi pernapasan 

Banyak bayi yang meninggal akibat SIDS sebelumnya mengalami flu yang menyebabkan gangguan pernapasan

Faktor lingkungan tidur yang dikaitkan dengan SIDS adalah:

  1. Tidur dengan posisi tengkurap atau miring, posisi ini membuat bayi kesulitan bernapas, Moms.
  2. Permukaan Kasur yang terlalu lembut saat bayi tengkurap dapat menghalangi jalan napas bayi.
  3. Berbagi tempat tidur dengan Moms atau keluarga lain dapat meningkatkan risiko SIDS pada bayi. Sebaliknya,  jika si Kecil tidur di kamar yang sama dengan Moms justru dapat menurunkan risiko SIDS, dengan catatan si Kecil ditempatkan di keranjang bayinya sendiri.
  4. Ruangan terlalu panas untuk bayi, terutama saat tidur dapat meningkatkan risiko SIDS.

Saat hamil, Moms juga dapat memengaruhi kemungkinan anak terkena SIDS, yaitu jika Moms hamil saat berusia di bawah 20 tahun, merokok, mengonsumsi alkohol, menggunakan narkotika, dan perawatan hamil yang kurang.

Walau begitu, risiko SIDS pada anak dapat Moms kurangi dengan beberapa cara, yaitu:

  1. Membaringkan bayi pada punggungnya, bukan wajah (tengkurap) atau miring
  2. Meletakkan bayi di kasur yang kokoh, tidak di atas bantal, kasur air, atau permukaan lembut lainnya
  3. Menjauhkan benda lembut, seperti bantal dan guling dari area tidur anak
  4. Tidak menggunakan bumper pad di sekeliling keranjang bayi karena dapat menyebabkan bayi kekurangan napas
  5. Memisahkan tempat tidur bayi dari Moms dan anggota keluarga lain, setidaknya sampai satu tahun atau enam bulan, ketika risiko SIDS berada pada puncaknya
  6. Memastikan suhu dan pakaian tidur bayi tidak membuatnya kepanasan, atur pada suhu ruangan.
  7. Memberikan ASI, setidaknya hingga usianya enam bulan, karena dapat menurunkan risiko SIDS

Baca Juga : Manfaat ASI bagi Moms