Blender adalah salah satu alat dapur yang sebaguna dan praktis, serta sangat membantu pekerjaan pengolahan makanan di rumah, mulai dari jus, smoothie, milkshake, dan lainnya. 

Baca Juga : Punya Tekanan Darah Tinggi? Konsumsi Makanan Berikut

Moms mungkin senang bereksperimen dengan resep dan menggunakan blender untuk menghancurkan bahan makanan tertentu. Namun ternyata tidak semua bahan makanan bisa dimasukkan blender, Moms. Beberapa karena bisa merusak kandungan nutrisi di dalam makanannya, sebagian lain karena dapat merusak blender itu sendiri, seperti membuat bilah tumpul, tutup yang meledak, dan wadah yang rusak.

Berikut adalah makanan yang tidak boleh dimasukkan ke blender:

Memasukkan minuman panas ke dalam blender adalah hal yang sangat dilarang. Menurut Elle, ahli diet di Oregon, minuman panas dapat mengeluarkan uap yang dengan cepat membuat tekanan dalam blender. Proses pencampuran ini dapat menyebabkan ledakan. Jika Moms ingin menghaluskan cairan panas, sebaiknya tunggu setidaknya 10 menit hingga minuman lebih dingin sebelum diblender.  Lepaskan bagian melingkar dari tutupnya agar uap keluar, tetapi pastikan juga Moms menutup lubangnya dengan handuk piring sebelum blender dinyalakan.

Makanan yang tebal dan bertepung (pati), seperti kentang, tidak cocok dimasukkan blender, sebab pisau dan kecepatan blender akan membuat kentang melepaskan pati terlalu banyak. Hasilnya justru kentang tidak menjadi halus, tetapi menjadi pasta. Untuk menghaluskan kentang, Moms dapat menggunakan masher atau secara manual.

Saat Moms membuat smoothie, menambahkan buah kering mungkin akan menjadi tambahan yang enak. Namun tekstur buah kering yang luarnya kasar dan bagian dalamnya lengket, justru dapat membuat buah kering menempel pada bilah pisau dan tidak tercampur pada minuman. Jika Moms ingin menambahkan buah kering ke dalam smoothie, sebaiknya cincang buah kering dengan tangan, atau merendamnya dalam air hangat agar lembut sebelum ditambahkan ke dalam blender. Pastikan juga tidak memblender buah kering saja.

Jika Moms ingin menghaluskan kacang sebagai puree untuk si Kecil, sebaiknya tidak menggunakan blender. Kacang dapat membuat bilah pisau blender tumpul. Menurut Penner, lembutkan dahulu kacang dengan merendamnya sebelum diblender.

Baca Juga : Makanan Terbaik untuk MPASI Pertama

Bawang putih, jahe, dan cabai sebaiknya tidak dihaluskan menggunakan blender yang juga digunakan untuk menghaluskan makanan lain, Moms, karena dapat meninggalkan bau dan bumbu. Bau ini akan merusak rasa dan aroma makan apa pun yang Moms blender setelahnya.

Sayuran, seperti seledri, brokoli, dan kembang kol, cenderung berserat di dalam blender jika mentah, maka lebih baik memasaknya terlebih dahulu sebelum dihaluskan di blender. 

Baca Juga : Makanan Berserat untuk MPASI

Secara teknis, biji kopi dalam jumlah sedikit bisa dihancurkan menggunakan blender biasa. Namun butiran yang dihasilkan tidak sesempurna alat penggiling biji kopi khusus, begitu pula dengan rasa kopinya. Menggunakan blender biasa juga dapat menurunkan ketajaman bilah pisau blender seiring waktu.