Kanker payudara adalah kanker yang paling umum dialami perempuan, Moms. Penyakit ini bisa disebabkan oleh kerusakan DNA dan mutasi genetik. Mewariskan gen tertentu, seperti BRCA1 dan BRCA2, juga dapat meningkatkan risiko terkena, seperti halnya obesitas.

Baca Juga: Bulan Peduli Kanker Payudara Sedunia, Simak Fakta Penyakitnya

Selain faktor genetik, gaya hidup juga memainkan peran penting dalam peningkatan risiko kanker payudara, Moms. Penelitian menunjukkan, minum alkohol terlalu sering, merokok, kadar estrogen berlebih, dan pola makan tertentu, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan high-processed (minuman manis kemasan, makanan cepat saji).

Penelitian mengaitkan perubahan pola makan menjadi lebih sehat dapat mengurangi risiko kanker payudara. 

Ada banyak faktor yang dikaitkan dengan perkembangan sel kanker payudara, Moms, bukan hanya dari pola makan. Maka penting untuk tetap melakukan pemeriksaan kanker payudara rutin, seperti mammogram dan pemeriksaan manual sebagai upaya pendeteksian dini.

Baca Juga: Manfaat Teh Oolong untuk Kesehatan, Bisa Cegah Kanker!

Sebagai salah satu pencegahan, berikut adalah makanan yang membantu Moms menurunkan risiko kanker payudara, juga makanan yang sebaiknya dihindari.

Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau, seperti kale dan bayam, mengandung antioksidan karotenoid, termasuk beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang menghambat pertumbuhan tumor dan mencegah penyebaran kanker payudara.

Selain itu, asupan tinggi folat, salah satu vitamin B yang terkonsentrasi dalam sayuran berdaun hijau, dapat melindungi Moms dari risiko kanker payudara.

Ikan berminyak

Ikan berminyak atau ikan laut yang kaya asam lemak omega-3, seperti ikan salmon, sarden, mackerel, dan tuna, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan lainnya adalah selenium dan antioksidan, seperti canthaxanthin, menawarkan efek perlindungan dari kanker. 

Menyeimbangkan rasio omega-3 dan omega-6 dengan makan lebih banyak ikan berlemak dan mengurangi minyak dan makanan olahan mengurangi risiko kanker payudara, Moms.

Apel, pear, beri, dan sitrus

Penelitian terhadap 75.929 dan 272.098 perempuan yang mengonsumsi setidaknya 2 porsi apel, pear, dan persik tiap minggu, menurunkan risiko kanker payudara.

Buah beri, terutama bluberi, juga terbukti melindungi dari kerusakan sel dan penyebaran sel kanker, karena mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin.

Sementara buah sitrus mengandung senyawa yang melindungi dari kanker payudara, misalnya folat, vitamin C, dan karotenoid (beta cryptoxanthin dan beta-karoten), dan antioksidan flavonoid. Buah sitrus yang bisa Moms konsumsi, misalnya jeruk, grapefruit, lemon, atau jeruk nipis.

Beberapa makanan lain justru dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara, Moms.

Makanan cepat saji

Sering mengonsumsi makanan siap saji membawa banyak dampak negatif bagi kesehatan, Moms, mulai dari peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, hingga kanker payudara.

Gorengan

Penelitian menunjukkan, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Daging yang diproses

Daging yang diproses, seperti sosis dan bacon, meningkatkan risiko berkembangnya sel kanker payudara hingga 9%.

Baca Juga: Makanan Ultraproses dan Bahayanya Bagi Kesehatan

Pemanis buatan

Gula tambahan yang ditambahkan ke makanan atau minuman saat diproses, biasanya terdapat dalam makanan kemasan dan snack, secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara, dengan cara meningkatkan peradangan dan ekspresi enzim yang terkait dengan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Karbohidrat olahan

Makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau karbohidrat sederhana sudah dihilangkan sebagian besar nutrisi dan seratnya. Banyak efek negatif karbohidrat olahan terhadap kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker payudara. Moms bisa mengganti makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti putih dan roti manis panggang lainnya, dengan karbohidrat dalam biji-bijian, seperti gandum.