Hari Ibu yang diperingati tiap 22 Desember tak hanya diperuntukkan bagi Ibu yang melahirkan dan membesarkan anak, tetapi merupakan peringatan untuk menghargai jasa perempuan. 

Sejarahnya pun berawal dari Kongres Perempuan oleh 7 organisasi perempuan di Indonesia pada 1935, sebagai bagian dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Maka penting untuk meluruskan makna peringatan Hari Ibu yang tak terbatas pada peran perempuan sebagai Ibu, tetapi juga sebagai persamaan hak kewajiban antara kaum perempuan dan laki-laki.

Ada banyak cara untuk memperingati dan mengapresiasi peran perempuan dan Moms, khususnya. Kebanyakan dengan memberikan hadiah tertentu, mulai dari yang sederhana hingga mewah. Namun dibalik semua ornamen yang dekat dengan konsumerisme ini, yang Moms butuhkan tak sekedar simbol bunga atau hadiah. Barang-barang ini harus dipasangkan juga dengan pemahaman sepenuh hati betapa spesialnya Moms. 

Baca Juga: Memahami Peran Ibu Lewat Drama Korea "Birthcare Center"

Maka tak hanya dengan momen-momen dan barang spesial Hari Ibu diperingati, tetapi juga apresiasi yang menghargai Moms sebagai seorang pribadi yang unik dan memiliki karakter tersendiri.

Moms dapat menanamkan nilai-nilai Hari Ibu lebih dari sekadar perayaan dan hadiah, dengan cara berikut:

Menunjukkan rasa terima kasih

Hari Ibu bisa menjadi momen untuk si Kecil menunjukkan rasa terima kasihnya kepada Moms dengan caranya sendiri. Hal ini memberi anak kesempatan untuk merenungkan betapa penting dan istimewanya Moms dalam hidupnya. Proses setahun sekali ini penting bagi Moms untuk membantu anak mengembangkan keterampilan mengomunikasikan perasaan yang tulus kepada orang yang dicintai.

Membantu pekerjaan Moms

Para Moms mungkin setuju, membantu pekerjaan rumah tangga merupakan hadiah sederhana yang benar-benar Moms butuhkan dari anak. Momen Hari Ibu bisa jadi salah satu sarana anak untuk merayakannya dengan membantu pekerjaan Moms. Beri anak tugas yang sesuai dengan usia dan kemampuannya ya, Moms.

Baca Juga: Ide Kreatif Liburan dirumah

Melatih ekspresi diri

Anak-anak dapat belajar mengembangkan keterampilan menulis dan ekspresi diri dengan menulis surat kepada Moms di Hari Ibu. Ketulusan, kepolosan, dan ekspresi anak melalui surat merupakan bagian nyata dari dirinya, dan sarana Moms untuk mengenal anak dengan lebih baik.

Memberi afeksi

Memberi pelukan dan ciuman kepada Moms secara spontan membuat Moms tahu bahwa pada hari istimewanya, si kecil ingin menunjukkan rasa cintanya.

Baca Juga: Cara Bijak Jadikan Anak Sebagai Teman

Memberi Moms waktu untuk dirinya

Hari Ibu juga merupakan kesempatan bagi anak untuk belajar membiarkan Moms memilih apa yang ingin Moms lakukan. Meskipun banyak anggapan bahwa yang Moms inginkan di Hari Ibu adalah menghabiskannya bersama keluarga, beberapa Moms mungkin memilih untuk menghabiskan waktu dengan memanjakan dirinya, baik sendiri atau bersama teman-teman. Jika ini adalah yang Moms butuhkan, anak perlu belajar untuk memberikan Moms waktu untuk istirahat sejenak dari rutinitasnya sebagai ibu, khususnya di Hari Ibu.

Baca Juga: Me Time ala Working Moms

Tak berhenti di Hari Ibu

Mengapresiasi peran Moms tak hanya dilakukan sekali dalam setahun. Bersikap baik dan membantu Moms untuk menunjukkan rasa cinta anak tak sebaiknya dilakukan secara terus-menerus.

Menerima Moms apa pun kondisinya

Salah satu hal berharga yang bisa anak lakukan untuk Moms adalah menerima sosok Moms, dengan kelebihan dan kekurangannya. Menerima Moms sebagai manusia yang bisa berbuat salah tanpa men-judge