Setiap pasangan  yang sudah menikah tentu ingin segera  memiliki keturunan. Namun tidak semua dikasih cepat,  ada yang harus melalui  program kehamilan terlebih dahulu .

Saat Program kehamilan, tentunya bukan hanya istri yang program, suami juga sebaiknya menjaga asupan makanan untuk menjaga kualitas sperma. Dilansir dari Handbook of Fertility, pria yang subur memiliki jumlah sperma rata-rata berkisar antara 15-16 juta per ml dan 39 juta sperma dalam sekali ejakulasi. 

Penurunan kualitas sperma bisa dikarenakan beberapa faktor. Ada pendapat yang mengatakan sperma menurun karena aktivitas para pria yang meletakkan laptop di pangkuan mereka. Lainnya mungkin disebabkan karena pola makan serta nutrisi yang kurang sehat. 

Baca Juga : Merencanakan Kehamilan dan Kesuburan Saat Pandemi

Maka itu, untuk menjaga kualitas sperma ada baiknya jauhi makanan berikut ini : 

Olahan daging 

Produk olahan daging seperti bakso, sosis , burger tidak boleh dikonsumsi terlalu sering . Pria yang mengonsumsi produk olahan ini sering memiliki kualitas sperma 23% lebih rendah. 

Susu full fat 

Susu sapi yang memiliki kandungan susu murni di dalamnya dapat mengakibatkan penurunan kualitas sperma sebanyak 33 persen. Maka dari itu, sudah saatnya suami mengganti susu hariannya dengan susu low fat. 

Produk olahan kedelai 

Makanan dari kedelai seperti tahu, tempe, dan susu kedelai juga disebut pembunuh sperma karena bisa menurunkan kualitas sperma. Dr Christoper Chong menjelaskan, konsumsi tinggi makanan berbahan kedelai bisa menurunkan kuantitas sperma, karena dia berfungsi meniru hormon perempuan yakni estrogen. Meski belum diketahui jumlah pasti berapa asupan kedelai yang harus dikurangi, tidak ada salahnya untuk menghindarinya. 

Makanan / Minuman Manis 

Mengonsumsi gula atau pemanis buatan secara berlebihan meningkatkan risiko penyakit jantung dan menurunkan kualitas sperma. Selain itu, asupan gula yang terlalu banyak bisa berisiko terkena diabetes dan tekanan darah tinggi. Kedua penyakit ini tidak baik bagi pasangan yang sedang menjalankan program hamil. 

Alkohol 

Karena bisa menurunkan kadar testosteron yang memengaruhi produksi sperma. 

Buah-buahan dan sayuran berpestisida 

Buah-buahan dan sayuran sangat baik untuk meningkatkan kualitas sperma. Tetapi, buah dan sayuran terkontaminasi pestisida yang mengandung bisphenol (BPA) bisa menurunkan produksi sperma. 

Enam makanan tersebut harus dihindari atau dikurangi saat menjalankan program kehamilan. Meski demikian, bukan berarti pasangan  tidak boleh makan sama sekali ya, Moms.  Untuk lebih jelasnya bisa konsultasikan ke dokter kesayangan. 

Berikut ini ada makanan untuk meningkatkan kualitas sperma : 

Seng dan Selenium 

Seng dan selenium dapat meningkatkan kualitas sperma. 

Antioksidan 

Makanan yang mengandung antioksidan adalah makanan yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan vitamin A (dalam bentuk beta-karoten). Antioksidan dapat meningkatkan kualitas sperma dengan menurunkan jumlah radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada membran sel. 

Asam Folat 

Folat atau vitamin B9 penting untuk kualitas sperma, walaupun masih sedikit bukti yang menghubungkan antara asupan kaya folat dengan meningkatnya jumlah sperma. 

Baca Juga : Sumber Asam Folat Alami

Asam lemak omega 3 

Asam lemak omega-3 dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dan membantu meningkatkan aliran darah ke alat kelamin. 

Untuk itu perbanyak makanan dia tas agar kualitas sperma bagus.  Selain itu harus hindari merokok dan minum alkohol. Minum kopi masih dibolehkan, asal sesuai batas wajar. Semoga dengan bisa membantu para pejuang garis dua.

Baca Juga : 4 Doa Agar Cepat Mendapat Keturunan